Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya agar perbankan nasional mudah melakukan ekspansi di wilayah ASEAN, terutama di Malaysia dan Singapura. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing perbankan domestik di tingkat regional. Upaya ini dapat dilakukan melalui protokol keenam ASEAN Framework Agreement on Services (AFAS)
Menanggapi ekspansi ke ASEAN tersebut, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bilang sebenarnya potensi dalam negeri masih banyak yang bisa digali, terutama untuk sektor UMKM.
“Bukan masalah sulit, tapi lebih ke hitungan bisnisnya. Contoh, modal ekspansi ke Malaysia sekitar Rp 1 triliun. Kalau saya puterin disini bisa return lebih besar. Dan, belum tentu di putar disana bisa lebih besar,” ujar Suprajarto.
BRI masih akan kaji lebih lanjut di tahun 2019 terkait ekspansi tersebut. Itu dikarenakan persaingan di negara ASEAN lain dinilai cukup berat dan banyak yang menawarkan bunga lebih rendah.
Menurutnya ada beberapa negara yang feasible untuk dimasuki namun masih oerlu dikaji. “Salah satunya adalah Taiwan, karena ada bisnis di sana yang dapat kami kembangkan. TKI nya sendiri iya, tapi orang Indonesia dan Taiwan yang saling berbisnis di sini dan di sana cukup bagus,” ujar Suprajarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News