Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan terus mendorong kolaborasi dengan startup yang bergerak di bidang keuangan atau lebih dikenal dengan financial technology (fintech) peer to peer (P2P) yang bisa membawa nilai tambah bagi bisnis perseroan.
BRI telah mempersiapkan anak usahanya BRI Ventures sebagai kendaraan BRI dalam berkolaborasi dengan start up terutama fintech. Sejak diakuisisi tahun 2018, BRI telah melakukan penambahan modal sebesar Rp 1,5 triliun ke anak usahanya tersebut.
Baca Juga: BRI tambah modal lagi di BRI Ventures sebesar Rp 500 miliar
Indra Utoyo, Direktur Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi BRI mengatakan, BRI Ventures akan terus didorong untuk mencari kesempatan baru untuk berinvestasi di fintech.
"Kami sudah taruh duit Rp 1,5 triliun di sana, itu akan digunakan untuk berinvestasi," katanya di Jakarta, Kamis (20/2).
Hingga saat ini, lanjut Indra, BRI Ventures sudah berinvestasi di enam fintech. Dia tidak merinci perusahaan fintech apa saja yang sudah jadi portofolio anak usahanya itu. Hanya yang pasti salah satunya adalah Link Aja.
Tahun ini, BRI Ventures akan terus didorong mencari peluang investasi. Indra bilang, sudah ada sekitar 10 perusahaan startup dalam pipeline bank ini untuk didanai.
Baca Juga: BRI luncurkan platform digital untuk mendukung startup
Adapun perusahaan fintech yang menjadi sasaran untuk penyertaan BRI Ventures adalah perusahaan yang memiliki dampak langsung kepada BRI. Fokus investasi BRI Ventures lebih kepada perusahaan yang membutuhkan pendanaan seri A atau B.
BRI mengakuisisi BRI Ventures pada akhir tahun 2018 dari PT Bahana Artha Ventura (BAV). Sebelumnya nama BRI Ventures adalah PT Sarana Nusa Tenggara Timur Ventura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
