Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) wilayah Jakarta 1 menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun depan bisa mencapai Rp 540,95 miliar, nilai tersebut naik dibandingkan dengan target penyaluran KUR pada tahun ini yaitu Rp 46,2 miliar.
Target utama penyaluran KUR ini sebagian besar adalah untuk pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif seperti transportasi.
Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 1 Budi Satria mengatakan, target kenaikan penyaluran KUR yang cukup besar pada tahun depan itu dimungkinkan karena potensi penyaluran KUR kepada pengusaha transportasi, khususnya angkutan roda tiga seperti Bajaj memiliki peluang yang sangat besar.
Menurutnya, Bajaj yang belum diremajakan sampai dengan Desember 2015 masih terdapat sekitar 3.000 unit dari total peremajaan tahap I sebanyak 7.000 unit.
"Hal ini merupakan potensi yang cukup menguntungkan apabila penyaluran KUR dapat didistribusikan pada pengusaha angkutan roda tiga tersebut," ujar Budi, Senin, (28/3).
Menurut Budi, selain penyaluran KUR kepada pengusaha angkutan roda tiga, Kantor Wilayah BRI Jakarta 1 juga berkomitmen untuk menyalurkan KUR kepada pengrajin tahu dan tempe di wilayah Jakarta. Mengingat tahu tempe masih menjadi bahan pangan pokok bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Seperti hari ini, BRI melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) penyaluran KUR kepada 120 pengusaha angkutan roda tiga dan 120 perajin tahu tempe di wilayah Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News