Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia mengukirkan nama di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai bank penyalur KUR terbanyak. Tercatat jika dihitung sejak penyaluran pertama KUR pada 18 Agustus 2015 sampai akhir November atau selama tiga bulah lebih, BRI telah menyalurkan kredit ke 686.831 nasabah.
Jika dihitung perhari, BRI telah menyalurkan KUR ke 12.000 nasabah.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, pencapaian tersebut tidak terlepas dari jangkauan jaringan kerja BRI sebanyak 10.551 unit di seluruh pelosok nusantara dan berbagai inovasi teknologi yang dilakukan.
Beberapa inovasi tersebut salah satunya adalah ATM berteknologi surya yang jumlahnya ada 20 unit di seluruh Indonesia. “Kami sudah jaya di daratan, dengan kantor cabang yang kami miliki, selain itu kami juga jaya di laut dengan adanya program teras kapal, tahun depan akan jaya di udara dengan peluncuran satelit,” ujar Asmawi, Senin, (16/12).
Untuk KUR, menurut Asmawi, jika dihitung perhari BRI bisa menyalurkan kepada sekitar 12.000 debitur, maka per detik, bank berticker BBRI ini, klaim Asmawi, bisa menyalurkan kepada dua nasabah.
Tahun depan, dengan adanya target penyaluran KUR pemerintah sebesar Rp 100 triliun sampai Rp 120 triliun dengan suku bunga efektif 9%, BRI menargetkan penyaluran KUR bisa berlipat ganda.
Sebagai informasi, berdasarkan data Kementrian Koperasi dan UKM, sampai 26 November, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 10,3 triliun atau 48,4% dari target sampai akhir tahun sebesar Rp 21,4 triliun.
Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga mengatakan, untuk mencapai target penyaluran KUR tahun ini, BRI akan mengimplementasikan berbagai strategi pemasaran. Salah satunya adalah dengan melakukan refreshment training kepada lebih dari 9.000 Mantri KUR BRI.
Sementara untuk memantau penyerapan KUR di lapangan, BRI bersama jajaran Kementerian BUMN kerap melakukan kegiatan Grebeg Pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News