kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

BSI Catat Laba Tumbuh 30,5% YoY Jadi Rp 2,78 Triliun di Semester I-2023


Senin, 31 Juli 2023 / 19:40 WIB
BSI Catat Laba Tumbuh 30,5% YoY Jadi Rp 2,78 Triliun di Semester I-2023
ILUSTRASI. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) kembali mencatat kinerja positif di semester pertama tahun 2023.ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) kembali mencatat kinerja positif di semester pertama tahun 2023. Ini tercermin dari kenaikan laba bersih setelah pajak BRIS yang mencapai 30,5% secara tahunan (YoY).

Dalam presentasi paparan Bank Mandiri, yang merupakan induk dari BRIS, tercatat BSI laba senilai Rp 2,78 triliun pada semester I-2023. Pada periode sama tahun lalu, laba setelah pajaknya senilai Rp 2,13 triliun.

“Kredit Bank Syariah Indonesia naik 16% YoY mencapai Rp 222 triliun,” ujar Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin, Senin (31/7).

Baca Juga: BSI Optimalisasikan Potensi Ekonomi dan Layanan Keuangan di 18 Ribu Pesantren

Secara rinci, kredit konsumer menjadi salah satu kontributor terbesar mencapai Rp 114,1 triliun. Selanjutnya, kredit korporasi memberikan kontributor terbesar kedua dengan senilai Rp 51,9 triliun.

Lebih lanjut, Siddik mengungkapkan bahwa return on equity dari BSI di periode ini tercatat senilai 17%. Itu berarti, ada penurunan sekitar 0,6% jika dibandingkan secara tahunan.

Dari sisi pendapatan, BRIS mencatatkan kenaikan pendapatan sekitar 10,4% yoy. Secara nilai, pendapatannya di Juni 2022 sekitar 9,1 triliun dan di Juni 2023 kini mencatat 10 triliun.

Untuk kualitas aset kreditnya sendiri, BRIS mencatat NPF Gross di periode Juni 2023 ini di level 2,31%, lebih rendah dari periode Juni 2022 di level 2,78%.

Di periode yang sama, BRIS juga mencatat NPF Coveragenya di level 189,2%. Sebagai perbandingan, NPF Coverage BRIS di Juni 2022 sebesar 157,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×