kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BSI Dukung Pengadaan Rumah Guru dan Tenaga Kesehatan Muhammadiyah


Kamis, 13 April 2023 / 11:48 WIB
BSI Dukung Pengadaan Rumah Guru dan Tenaga Kesehatan Muhammadiyah


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PP Muhammadiyah, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) menjalin kerja sama kepemilikan rumah bersubsidi KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) kepada guru dan tenaga kesehatan di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah. Kerja sama ini merupakan salah satu upaya BSI memaksimalkan penyerapan kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 lewat program BSI KPR Sejahtera FLPP.

Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, kerja sama ini merupakan lanjutan kolaborasi sebelumnya antara BSI dan Muhammadiyah. Program ini juga bentuk partisipasi BSI dalam mendukung dan menjalankan program nasional pemerintah untuk membantu masyarakat memiliki rumah yang layak dan tentunya sesuai prinsip syariah.

“BSI berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat dan mempermudah anggota PP Muhammadiyah untuk mendapatkan hunian yang layak dengan prinsip syariah. Kami tentu berbahagia dapat mendukung program pengadaan rumah bagi guru-guru sekolah Muhammadiyah di Indonesia, sehingga BSI senantiasa membawa berkah dan manfaatnya bisa dirasakan oleh semua,” kata Hery.

BSI memberikan beberapa kemudahan bagi anggota Amal Usaha PP Muhammadiyah yang ingin memiliki rumah, antara lain bebas premi asuransi dan PPN, cicilan tetap hingga 15 tahun, dan subsidi bantuan uang muka hingga Rp4 juta. Selain itu, BSI juga memberikan program KILAU SURYA selama periode 1 April—30 Juni 2023 berupa subsidi biaya proses pembiayaan senilai Rp1 juta.

Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy mengatakan pemberian subsidi kepada para guru ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah Muhammadiyah. Apalagi, lanjut Muhadjir, saat ini banyak guru di sekolah Muhammadiyah yang berpenghasilan rendah.

“Kalau ingin para guru bekerja tuntas dan maksimal, tentu kebutuhan dasarnya harus terpenuhi. Karena semua bisa dicapai kalau guru sejahtera,” kata Muhadjir.

Keterangan foto dari Ki-ka:

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Ketua PP Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Ketua MEBP PP Muhammadiyah Arif Budimanta, Deputi Komisioner Pemanfaatan Dana BP Tapera Ariev Baginda Siregar, Direktur Pemasaran PT. Perumnas (Persero) Tambok Setyawati, dan Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Didik Suhardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×