kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

BSI Gandeng Bank Islam Brunei Perkuat Transaksi antar Bank Syariah pada Trade Finance


Senin, 30 Juni 2025 / 10:29 WIB
BSI Gandeng Bank Islam Brunei Perkuat Transaksi antar Bank Syariah pada Trade Finance
ILUSTRASI. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Bank Islam Brunei Darussalam (BIBD) menandatangani perjanjian Islamic Risk Participation.KONTAN/Baihaki/25/11/2024


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Bank Islam Brunei Darussalam (BIBD) menandatangani perjanjian Islamic Risk Participation, yang menandai langkah signifikan dalam kerja sama untuk mengembangkan transaksi global antara kedua bank syariah. Perjanjian ini memungkinkan BSI dan BIBD untuk melakukan transaksi risk participation berbasis syariah, khususnya portfolio dengan underlying L/C.

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan kolaborasi dengan BIBD merupakan salah satu strategi BSI mengembangkan produk perbankan syariah, sekaligus menguatkan posisi di kancah internasional. Dia menambahkan, BSI dan BIBD juga berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan transaksi antar bank syariah di kawasan ASEAN.

“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan transaksi antar bank syariah di bidang trade finance dan menjadi pintu gerbang untuk mendorong kerja sama di kawasan ASEAN,” ujar Bob dalam keterangan resmi, Senin (30/6).

Baca Juga: BSI International Expo2025 Hasilkan Transaksi Rp 2,66 Triliun dari 60 Ribu Pengunjung

Bob mengatakan, performa bisnis trade finance di BSI memiliki tren positif, dengan volume transaksi pada tahun 2024 mencapai USD 1,3 miliar atau tumbuh US$ 30,2 juta year on year. Didominasi transaksi ekspor, impor dan supplier financing. Dengan adanya komitmen kerjasama ini, perseroan optimis potensi bisnis tahun 2025 sebesar US$ 25 juta.

Perjanjian ini  menandai keseriusan BSI mampu bersaing di kancah global dan memperkokoh peran ekonomi syariah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi nasional.

“Saat ini BSI sudah masuk 10 besar bank syariah global dari sisi kapitalisasi pasar. Kolaborasi dengan BIBD ini akan semakin memperkuat posisi BSI di kancah internasional dan bersama-sama menjadi motor penggerak bagi perkembangan industri keuangan syariah di level regional dan global,” ucap Bob.

BSI saat ini sudah memiliki kantor cabang luar negeri (KCLN) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang beroperasi sejak tahun 2023 yang lalu. BSI juga telah memperoleh izin untuk membuka kantor cabang di Arab Saudi yang diproyeksikan mulai beroperasi secara penuh pada 2026, dengan fokus pada ekosistem haji dan umrah serta potensi pasar dari jamaah Indonesia.

Baca Juga: Danantara Ajak BSI Bikin Instrumen Keuangan Syariah untuk Tarik Dana Asing

Penandatangan kerja sama antara BSI dan BIBD adalah bagian dari rangkaian kegiatan BSI International Expo 2025, yang merupakan signature event bertaraf internasional dengan tujuan utama mempromosikan industri halal Indonesia ke tingkat global.  Dengan tema “Engaging Indonesia in the Global Halal Industry”, acara ini menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku bisnis, investor, dan konsumen untuk mendorong ekosistem halal Indonesia ke tingkat global melalui tiga pilar utama: pameran, seminar dan hiburan, serta business matching.

Selanjutnya: Jalur Domisili Dibuka, Cek Daya Tampung SMP Negeri Kota Tangerang di SPMB 2025

Menarik Dibaca: Simak 5 Alasan Anda Wajib Makan Ikan Salmon Rutin, Bantu Kontrol Trigliserida lo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×