kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.260   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.904   3,46   0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -1,47   -0,15%
  • LQ45 762   -5,14   -0,67%
  • ISSI 228   0,95   0,42%
  • IDX30 393   -2,78   -0,70%
  • IDXHIDIV20 453   -3,10   -0,68%
  • IDX80 112   -0,45   -0,40%
  • IDXV30 114   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 127   -1,02   -0,80%

BSI Optimistis Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Sesuai Target


Selasa, 08 Juli 2025 / 18:14 WIB
BSI Optimistis Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Sesuai Target
ILUSTRASI. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memproyeksikan target kredit hingga akhir tahun 2025 tetap sejalan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) perseroan. KONTAN/BAihaki/13/3/2025


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Meski penyaluran kredit perbankan pada Mei 2025 masih melambat, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memproyeksikan target kredit hingga akhir tahun 2025 tetap sejalan dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) perseroan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta. Bob menyampaikan bahwa BSI tetap optimistis dalam melakukan penyaluran penyaluran pembiayaan oleh Perseroan akan terus tumbuh positif di Semester-II 2025.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Mei 2025 tumbuh sebesar 8,43% secara tahunan atau year on year (YoY). Meskipun positif, capaian ini lebih rendah dari 8,88% YoY pada April 2025.

Baca Juga: BSI Luncurkan Fitur Baru Pembeliaan Paket Umrah Travel Bisa lewat Superapps BYOND

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) merevisi target pertumbuhan kredit nasional yang kini memperkirakan pertumbuhan hanya akan berada pada kisaran 8%–11%. Angka ini turun dari proyeksi awal 11%–13%.

Namun, BSI menegaskan belum akan merevisi target pertumbuhan kreditnya di Semester-II 2025. Ada pun di awal tahun BSI membidik pertumbuhan dua digit yakni 14%-16%.

"BSI optimistis penyaluran pembiayaan oleh Perseroan pada semester-II tahun ini akan tumbuh positif di tengah berbagai dinamika dan tantangan yang memang membayangi industri keuangan serta perekonomian secara umum. Oleh karena itu, BSI belum merasa perlu melakukan revisi target," ujar Bob kepada Kontan, Selasa (8/7).

Bob menyampaikan bahwa BSI melihat pangsa pasar syariah di Indonesia masih besar sehingga ruang untuk bertumbuh itu masih luas. Potensi-potensi inilah yang akan dioptimalkan oleh BSI dan menjadi sumber pertumbuhan baru.

Baca Juga: BSI Cetak Pendapatan Berbasis Komisi Melonjak Jadi Rp 2,74 Triliun per Mei 2025

"Apalagi, BSI juga memiliki keunikan yang membedakannya dari bank-bank syariah lainnya, yakni BSI sebagai bank pertama yang menjalankan layanan bank emas (bullion bank) dan layanan ibadah haji dan umrah dengan Islamic ecosystem yang terus dikembangkan oleh Perseroan," tambahnya.

Guna mempertahankan kinerjanya, BSI memaparkan terus konsisten menjaga pelayanan yang optimal bagi nasabah dan stakeholder lainnya, seperti misalnya untuk memperkuat superapps BYOND by BSI untuk segmen ritel dan platform digital BEWIZE by BSI untuk segmen korporat.

BSI juga senantiasa berinovasi demi menghadirkan apa yang dibutuhkan nasabah, seperti baru-baru ini kami meluncurkan fitur BSI OTO di BYOND by BSI di mana nasabah bisa melakukan pengajuan pembiayaan mobil hanya lewat superapps BYOND. Selain itu juga, nasabah bisa merencanakan umroh ke Tanah Suci melalui paket umroh di aplikasi BYOND by BSI.

Selanjutnya: KPN Corporation Tegaskan Martua Sitorus Tidak Teribat Kasus Korupsi Wilmar Group

Menarik Dibaca: Di Tengah Ketidakpastian Global, Apakah Masih Relevankah Investasi Jangka Panjang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×