Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Permintaan terhadap emas batangan di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melonjak seiring kenaikan harga aset lindung nilai ini.
BSI mencatat, transaksi pembelian emas sepanjang periode kuartal-II 2025 melonjak 441% year-on-year (YoY).
Direktur Treasury & International Banking BSI Firman Nugraha mengatakan, total gramasi pembelian emas di BSI hingga kuartal-II 2025 mencapai 693 kilogram (kg) dengan total transaksi mencapai 238.000 kali.
Sementara itu, total gramasi pembelian emas di bank dengan kode emiten BRIS ini pada kuartal-II 2024 hanya sebesar 128 kg dengan total transaksi 53.000 kali.
Baca Juga: Bisnis Cicil dan Gadai Emas BSI Tumbuh 92,52% per Mei 2025
“Sehingga masyarakat itu tidak hanya memakai perhiasan emas, tapi juga mulai sangat meminati investasi dalam bentuk gold bar. Dari BSI, sebenarnya ingin perlihatkan bahwa dibandingkan tahun 2024, transaksi nasabah kami beli emas itu meningkat 4 kali lipat,” kata Firman dalam paparannya di Trinity Tower Kuningan, Selasa (5/8/2025).
Sebagai informasi, BSI resmi hadir sebagai bank syariah pertama pelopor layanan bank emas (Bullion Bank) di tanah air sejak akhir Februari 2025 lalu.
Melansir Kontan, hingga Mei 2025, total cicil dan gadai emas BSI mencapai Rp 16,43 triliun, melesat 92,52% secara tahunan. Ada pun kinerja cicil emas di BSI menembus Rp 8,89 triliun atau naik 175,13% (YoY), gadai emas Rp 7,54 triliun atau naik 42,18% YoY, sedangkan BSI Emas melalui BYOND by BSI mencapai Rp 1,11 triliun tumbuh 21,55% YoY.
Selanjutnya: Pola Drenching Jadi Tren Dekorasi Rumah Bikin Tampil Berani & Penuh Karakter
Menarik Dibaca: Pola Drenching Jadi Tren Dekorasi Rumah Bikin Tampil Berani & Penuh Karakter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News