Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk konsisten mendorong program membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki rumah sesuai prinsip syariah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
BSI mencatat telah menyalurkan pembiayaan untuk 3.220 unit rumah FLPP sampai dengan 30 Juni 2022. Nilai penyaluran sebesar Rp 469 miliar per Juni 2022.
"Total realisasi penyaluran FLPP sejak 2012 sampai dengan 30 Juni 2022 mencapai Rp 6,23 triliun atau 50.462 unit rumah,” tutur SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7).
BSI memang tengah memacu pertumbuhan bisnis griya, dengan memanfaatkan momentum tahun pemulihan ekonomi 2022. Salah satunya melalui program FLPP. Saat ini, BSI secara umum telah bekerja sama dengan 1.915 pengembang dan terlibat dalam 2.554 proyek.
Baca Juga: KPR Bank Negara Indonesia (BBNI) Tumbuh 7,5% di Semester I-2022
Selain itu, BSI mendorong penguatan kerja sama dengan developer atau pengembangan. BSI memberikan apresiasi kepada rekanan pengembang terbaik yang memberikan referal nasabah tertinggi.
Direktur Manajemen Risiko BSI Tiwul Widyastuti, mengatakan BSI berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat memiliki hunian yang layak.
“Strategi BSI untuk mendorong penyaluran program KPR Sejahtera FLPP di antaranya melalui upaya digitalisasi dan mengoptimalkan market share serta database nasabah existing. Selain itu, melalui apresiasi ini membangun dan menguatkan sinergi dengan developer terbaik dari setiap daerah untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Tiwul.
Apresiasi tersebut berupa logam mulia yang diberikan kepada empat developer, yaitu PT Bangun Famili Sejahtera, PT Siger Grup, CV Anugerah Abadi & Co, serta PT Mahan Nata Nusantara.
“Sehingga dengan penghargaan ini diharapkan dapat mendorong peran aktif developer untuk dapat meningkatkan kontribusi penyaluran rumah subsidi atau FLPP melalui Bank Syariah Indonesia,” imbuhnya.
Wawan menambahkan program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Akad Massal yang sebelumnya telah diselenggarakan perseroan pada 22 Juni 2022 secara hybrid.
Baca Juga: BTN Dapat Suntikan Modal (PMN) untuk Perbesar Segmen MBR, Simak Prospek Sahamnya
Pada kegiatan tersebut telah dilakukan akad bersama 2.500 nasabah yang tersebar di 21 provinsi, 10 Region Office, dan 60 Kantor Cabang di seluruh Indonesia. Menurut Wawan, melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia, khususnya golongan MBR yang terlayani dan mendapatkan pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP.
Sementara itu, optimisme manajemen BSI dalam mengoptimalkan pangsa pasar FLPP melalui KPR Sejahtera sangat beralasan. Menurut data perseroan, BSI akan memanfaatkan peluang di mana target jumlah rumah MBR yang mendapatkan bantuan pembiayaan perumahan terus ditingkatkan.
Dari 55.000 unit pada 2022, menjadi 70.000 unit tahun depan dan 88.845 unit pada 2024. Pun demikian target pembangunan rumah swadaya bagi MBR akan pula dikatrol. Dari 118.960 unit pada 2022, menjadi 177.925 unit pada 2023, dan 205.225 unit pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News