Reporter: Amanda Christabel | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) terkait pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan syariah.
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Hery Gunardi mengatakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dengan UNS hari ini merupakan wujud kolaborasi untuk mendukung peningkatan ekosistem industri halal nasional melalui produk dan jasa layanan perbankan sesuai prinsip syariah.
“Dengan kerjasama ini, kami berharap seluruh keluarga besar Universitas Sebelas Maret dapat memanfaatkan produk dan layanan Bank Syariah Indonesia, sehingga BSI dapat menjadi mitra pilihan utama UNS dalam pengelolaan keuangan sehingga kerjasama yang dilakukan semakin berkembang,” kata Hery Gunardi dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Jumat (10/9).
Kedepannya BSI akan melakukan pengembangan kolaborasi dan sinergi dengan UNS diantaranya terkait penggunaan rekening dan QRIS Lazis UNS untuk sarana Ziswaf, penggunaan rekening KPRI UNS untuk penampungan dana anggota dari karyawan, dosen UNS, dan mahasiswa UNS, serta kegiatan sosial untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) catatkan kinerja positif di semester I-2021
Sementara Rektor UNS, Jamal Wiwoho mengatakan bila kerjasama dengan BSI akan menjadi modal untuk mengembangkan sumber daya manusia dan kebijakan-kebijakan lainnya di bidang ekonomi syariah di Indonesia maupun global dengan tetap mengacu pada nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, profesionalitas, tata keislaman yang akuntabel dan amanah.
Selain itu, Jamal juga mengundang para perbankan dan bankir profesional, khususnya yang berlatar belakang ekonomi syariah, untuk kembali ke kampus guna menyiapkan kurikulum yang berorientasi pada ekonomi syariah dan menyiapkan peserta didik untuk bisa bersaing dalam pengembangan ekonomi digital di era revolusi industri 4.0.
Sekadar informasi, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp 1,48 triliun per semester I 2021, naik 34,29% secara year on year (yoy). BSI juga mencatat pertumbuhan jumlah user mobile banking mencapai 2,5 juta pengguna. Sampai semester I 2021, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan UMKM mencapai Rp 36,8 triliun, memiliki porsi 22,9% dari total pembiayaan.
Selanjutnya: Bank syariah balapan akuisisi nasabah baru via layanan mobile banking
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News