kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BSM bidik penjualan SR-010 mencapai Rp 500 miliar


Rabu, 21 Februari 2018 / 14:23 WIB
BSM bidik penjualan SR-010 mencapai Rp 500 miliar
ILUSTRASI. Pembiayaan Perbankan Syariah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan dapat menjual Sukuk Ritel seri SR-010 sejumlah Rp 500 miliar. Tahun lalu, Mandiri Syariah membukukan penjualan SR-009 sebesar Rp 508 miliar dengan jumlah nasabah 2.331 orang.

SR-010 memasuki masa penawaran (booking period) terhitung sejak 21 Februari hingga 14 Maret 2018. SR-010 adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dijual kepada investor WNI perseorangan di pasar perdana. Surat utang bertenor tiga tahun ini diterbitkan dalam mata uang rupiah dan dipasarkan melalui 22 agen penjual yang telah ditunjuk pemerintah, termasuk BSM.

“Kami memperoleh kepercayaan dari pemerintah sebagai agen penjual Sukuk Ritel sejak pertama kali terbit yaitu dari seri SR-001 hingga yang terbaru ini, seri SR-010,” kata Edwin Dwidjajanto, Distribution and Services Director BSM dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/2)

Edwin mengatakan, booking SR-010 bisa dilakukan di seluruh cabang BSM di Indonesia. Surat utang ini akan diterbitkan pada 21 Maret 2018. Sampai saat ini, pemerintah belum mengumumkan indicative return atau bagi hasil atas SR-010.

Edwin menambahkan, seperti sukuk ritel sebelumnya, SR-010 memiliki nilai nominal per unit Rp 1 juta. Minimal investasi per peserta senilai Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar.

“Kali ini kami memberikan fitur spesial bagi nasabah, yaitu gratis asuransi sebesar Rp 25 juta berupa perlindungan kecelakaan diri selama dua bulan,” imbuh Edwin.

Berdasarkan data historis, mayoritas investor Sukuk Ritel di BSM adalah ibu rumah tangga dan pegawai swasta dan pensiunan. Menurut Edwin, SR-010 dapat menjadi recruiter product dalam meningkatkan jumlah nasabah baru. Penambahan nasabah baru akan memberi dampak rentetan atau multiplier effect terhadap penjualan produk BSM lainnya.

"Investor dapat menjual SR-010 di pasar sekunder setelah di-hold minimal satu periode bagi hasil (kupon). Sebagai agen penjual kami siap menjadi standby buyer di pasar sekunder," tutur Edwin.

Ia menyebut, setiap tahun, tren investor yang membeli Sukuk Ritel di BSM meningkat. Pasalnya, instrumen investasi jenis ini, aman dan terjamin, mudah prosesnya, terjangkau, berprospek bagus, dan sesuai dengan prinsip syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×