Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman ini yang isinya BSM mengalokasikan pembiayaan sebesar Rp 230 miliar. Sekitar 35.000 anggota Hipmi bisa dengan mudah mendapatkan pembiayaan tersebut.
Dengan perincian, Rp 30 miliar di antaranya mengalir untuk pengusaha pemula melalui pengurus pusat HIPMI dan Rp 200 miliar melalui pengurus daerah dan pengurus cabang. Plafon kredit setiap anggota Hipmi maksimal Rp 500 juta (KUR). Sementara, pengusaha yang bergerrak di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkesempatan mendapatkan pembiayaan hingga Rp 2 miliar.
"Nota kesepahaman (MOU) ini menjadikan Hipmi sebagai organisasi penjamin dari anggotanya untuk memperoleh pembiayaan BSM. Untuk KUR, kami mengalokasikan Rp 230 miliar dari total target di sepanjang tahun ini, yakni Rp 1,5 triliun," ujar Andri Vendredi Sabardi, Kepala Divisi Usaha Mikro dan Kecil BSM, Rabu (13/2).
Menurut Andri, kerjasama ini memiliki keunggulan yang menguntungkan pengusaha muda. Salah satunya adalah margin efektif sebesar 13% per tahun. Lalu, tenor pinjaman hingga lima t ahun untuk tujuan investasi dan tiga tahun untuk modal kerja.
Priamanaya Djan, Ketua Divisi UKM Hipmi mengungkapkan, kerja sama perdana ini bakal menjadi solusi akses permodalan bagi pelaku UMKM. "Potensi pasar KUR sangat besar terutama bagi pengusaha muda dan pemula, diharapkan aksesnya semakin luas," terang dia.
Sekadar informasi saja, tahun lalu, BSM berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 1,2 triliun dari target awal Rp 750 miliar. Tahun ini, manajemen menargetkan pertumbuhan dua kali lipat, menjadi Rp Rp 1,5 triliun. Sekitar 60% penyaluran KUR melalui keorganisasian atau linkage dengan lembaga keuangan mikro, sisanya langsung ke end user atau inti plasma. Sektor usaha pertanian mendominasi penyaluran KUR hingga 50%, perdagangan dan jasa 35% dan lain-lain 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News