Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mengaku sedang melakukan uji tuntas (due dilligence) terkait dengan pembentukan anak usaha dibidang multifinance.
Untuk membentuk perusahaan multifinance ini, bank berkode BBTN ini akan mengakusisi perusahaan yang sudah ada yaitu Danareksa Finance. "Kami akan akusisi 51% saham Danareksa Finance," ujar Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN ketika ditemui setelah acara paparan publik marathon, Selasa (8/8).
Terkait berapa nilai akusisi ini, Iman belum mau merinci lebih jauh. Ini karena BTN masih melihat nilai Danareksa Finance dari proses due dilligence.
Pembentukan perusahaan multifinance ini rencananya diharapkan terbentuk sebelum akhir 2017 ini. Setelah akusisi Danareksa Finance selesai, BTN akan menggunakan perusahaan multifinance ini untuk memberikan kredit KPR ke segmen masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Ketika beroperasi, nanti perusahaan multifinance ini akan memakai dua mekanisme yaitu escuting atau channeling.
BTN saat ini tercatat memang belum mempunyai satu anak usaha pun. Dengan memiliki anak usaha ini, bisa menambah penghasilan bank khusus perumahan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News