kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

BTN akan Gelar RUPST di Maret 2024, Bahas Penggunaan Laba Hingga Susunan Pengurus


Rabu, 14 Februari 2024 / 07:15 WIB
BTN akan Gelar RUPST di Maret 2024, Bahas Penggunaan Laba Hingga Susunan Pengurus
ILUSTRASI. Kinerja BTN: Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (Tiga kiri) bersama Wakil Direktur Utama Oni Febriarto (Tiga kanan), Direktur Consumer Hirwandi Gafar (kiri) Direktur Finance Nofry Rony Poetra (dua kiri), Direktur Risk Management Setiyo Wibowo (dua kanan) dan Direktur Distribution and Funding Jasmin saat konferensi pers paparan kinerja keuangan BTN Tahun 2023 di Jakarta, Senin (12/02/2024). Sepanjang tahun 2023, BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun naik 15% dibandingkan perolehan tahun 2022 yang sebesar Rp3,04 triliun. Kenaikan ini ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar Rp333,69 triliun atau naik 11,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp298,28 triliun. KONTAN/Baihaki/12/4/2024


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) atau BTN akan menggelar Rapat Umum Pegemang Saham Tahunan (RUPST) yang direncanakan terjadwal pada 6 Maret 2024 mendatang di Jakarta.

Rencana tersebut telah diumumkan manajemen dalam keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya pada Selasa, (13/2).

Baca Juga: Pilih Sendiri Bunga KPR BTN Yang Ramah Di Kantong

Setidaknya manajemen BTN menyampaikan ada sembilan mata acara rapat yang bakal dibahas dalam rapat tersebut.

Di antaranya, adalah meminta persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Tahun Buku 2023.

Agenda kedua adalah penetapan terkait penggunaan Laba Bersih BTN untuk tahun buku 2023 yang sebesar Rp3,5 triliun, naik 14,94% secara tahunan (year on year/yoy) .

Baca Juga: Volume Transaksi Kartu Debit BTN Capai 4,5 Juta Transaksi pada 2023

Pada tahun lalu, BBTN menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2022 yang sebesar Rp3,04 triliun, yang mana sebesar 20% dari total laba bersih akan dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham. Sementara 80% lainnya digunakan sebagai saldo laba ditahan.

Perseroan juga bakal mentepakan remunerasi (gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan) untuk tahun 2024, serta Tantiem atas kinerja Tahun 2023 bagi Direksi dan Dewan Komisaris BTN.

 

Perseroan juga bakal melakukan penunjukan Akuntan Publik (AP) dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Keuangan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) untuk Tahun Buku 2024.

Baca Juga: Siap Spin Off, Laba BTN Syariah Melonjak 110,5% dan Aset Tembus Rp 54 Triliun

BTN juga bakal melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II).

Agenda terakhir, rapat juga bakal membahas persetujuan atas perubahan susunan pengurus perseroan, hal ini sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Ahdi Jumhari Luddin sebagai Komisaris Independen karena meninggal dunia pada tanggal 12 Agustus 2023 lalu.

Manajemen perseroan menyebut pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat adalah pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Senin, 12 Februari 2024 sampai dengan pukul 16.15 WIB (Pemegang Saham Yang Berhak).

Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, Pemegang Saham Yang Berhak (atau kuasa mereka yang sah) yang hadir secara fisik, dimohon dengan hormat telah berada di tempat Rapat selambat-lambatnya 30 menit sebelum Rapat dimulai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×