kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

BTN : Bunga naik 1%, cicilan tambah Rp 100.000


Kamis, 05 September 2013 / 11:21 WIB
BTN : Bunga naik 1%, cicilan tambah Rp 100.000
ILUSTRASI. Berencana Mudik Lebaran 2022 Via Tol Trans Jawa? Cek Jadwal One Way & Ganjil Genap . ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menjadi 7% berimbas kepada bunga kredit kepemilikan rumah (KPR).

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), penyalur terbesar KPR pun berencana menaikkan bunga KPR. Hingga 31 Juli 2013, BTN mengenakan bunga KPR sebesar 11%.

"KPR kami itu rata-rata portofolio per nasabah Rp 200 juta. Kalau naiknya 1% itu nambahnya cuma Rp 100.000 angsurannya. Jadi tidak terpengaruh terhadap beban-beban masing-masing nasabah," kata Maryono di kantornya, Rabu (4/9/2013).

Namun, Maryono mengaku bahwa kenaikan bunga KPR BTN itu belum direalisasikan. Menurutnya, angka tersebut baru perkiraan saja.

"Itu belum kita lakukan. Itu kan perkiraan. Srkarang dilakukan kajian dulu berapa cost of fund dari keseluruhan dengan adanya kenaikan BI rate," ujarnya.

Ia pun belum bisa memastikan apakah nasabah lama akan dikenakan kenaikan bunga KPR atau tidak. Namun, lanjutnya, nasabah baru pasti akan dikenakan kenaikan bunga KPR. (Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×