kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BTN : Bunga naik 1%, cicilan tambah Rp 100.000


Kamis, 05 September 2013 / 11:21 WIB
BTN : Bunga naik 1%, cicilan tambah Rp 100.000
ILUSTRASI. Berencana Mudik Lebaran 2022 Via Tol Trans Jawa? Cek Jadwal One Way & Ganjil Genap . ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menjadi 7% berimbas kepada bunga kredit kepemilikan rumah (KPR).

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), penyalur terbesar KPR pun berencana menaikkan bunga KPR. Hingga 31 Juli 2013, BTN mengenakan bunga KPR sebesar 11%.

"KPR kami itu rata-rata portofolio per nasabah Rp 200 juta. Kalau naiknya 1% itu nambahnya cuma Rp 100.000 angsurannya. Jadi tidak terpengaruh terhadap beban-beban masing-masing nasabah," kata Maryono di kantornya, Rabu (4/9/2013).

Namun, Maryono mengaku bahwa kenaikan bunga KPR BTN itu belum direalisasikan. Menurutnya, angka tersebut baru perkiraan saja.

"Itu belum kita lakukan. Itu kan perkiraan. Srkarang dilakukan kajian dulu berapa cost of fund dari keseluruhan dengan adanya kenaikan BI rate," ujarnya.

Ia pun belum bisa memastikan apakah nasabah lama akan dikenakan kenaikan bunga KPR atau tidak. Namun, lanjutnya, nasabah baru pasti akan dikenakan kenaikan bunga KPR. (Sakina Rakhma Diah Setiawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×