Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menunjukkan komitmen kuat terhadap penerapan prinsip kesetaraan gender sebagai bagian integral dari strategi bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan.
BTN menyadari bahwa kesetaraan gender bukan hanya isu sosial, tetapi juga faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu bentuk komitmen tersebut, BTN memberikan dukungan penuh terhadap komunitas Srikandi BTN.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, bilang kalau kehadiran perempuan di jajaran pimpinan bukan cuma soal angka. Ini bagian dari transformasi besar BTN untuk jadi lebih adaptif, produktif, dan relevan sama zaman yang terus berubah.
"Perbankan itu sejatinya dunia yang kental dengan pendekatan feminin – penuh keramahan, pelayanan, dan relasi. Jadi kalau perempuan ada di level pemimpin, layanan ke nasabah pasti bakal makin hangat dan humanis," ujar Nixon saat Workshop dan Raker Srikandi BTN di Bandung, Jumat (9/5).
Baca Juga: Pendapatan Non Bunga BTN Capai Rp 1,04 Triliun pada Kuartal I-2025, Ini Penopangnya
Saat ini BTN sudah punya dua direksi perempuan, dan hampir 20% posisi manajerial utama dipegang perempuan. Bahkan, per Desember 2024, hampir separuh karyawan BTN adalah perempuan, tepatnya 48,9%.
Nixon juga menekankan pentingnya komunitas Srikandi BTN untuk terus jadi motor penggerak lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung lahirnya pemimpin-pemimpin perempuan lewat coaching dan pendampingan nyata.
Apalagi, BTN sekarang lagi getol melakukan transformasi digital, termasuk bikin digital branch biar layanan makin cepat dan efisien. Nah, menurut Nixon, di era serba digital ini, justru kepemimpinan perempuan punya peran penting.
Baca Juga: BTN Cetak Laba Rp 903,7 Miliar pada Kuartal I-2025
"Pemimpin perempuan itu biasanya punya empati tinggi, teliti, dan peka sama kebutuhan nasabah. Mereka juga tahu kapan harus mendengar dan kapan harus bertindak cepat. Itulah yang dibutuhkan BTN sekarang," tambahnya.
Dalam rangka Workshop Srikandi BTN bertajuk “Women Empowerment: Menjadi Kartini Masa Kini dengan Segala Kemudahan dan Tantangannya”, digelar juga pelantikan pengurus baru periode 2025.
Hermita selaku Direktur Commercial Banking ditetapkan sebagai Pembina Srikandi 1 BTN, Venda Yuniarti selaku Direktur Treasury & International Banking jadi Pembina Srikandi 2 BTN, dan L. Esti Dwi Retnosari sebagai Ketua Srikandi BTN.
Selain workshop dan raker, Srikandi BTN juga turun langsung ke lapangan mengunjungi nasabah dan pelaku usaha perempuan seperti UMKM Sate Kambing Manteep Asli Tegal di Bandung, sambil dorong penggunaan QRIS dan platform digital Bale BTN.
Selanjutnya: ITPLN Perpanjang Masa Penerimaan Mahasiswa
Menarik Dibaca: ITPLN Perpanjang Masa Penerimaan Mahasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News