Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melihat pentingnya mendukung kualitas kinerja sumber daya manusia (SDM) dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
BTN sebelumnya telah menerapkan teknologi AI di antaranya berupa Big Data dan Machine Learning untuk mendorong pertumbuhan bisnis hingga manajemen risiko. Terbaru, bank pelat merah ini memanfaatkan AI untuk meningkatkan kinerja karyawannya.
Para BTNers berinteraksi dengan teknologi berbasis AI dalam berbagai aspek, dari proses pembelajaran, pengembangan chatbot AI, proses pada human capital system termasuk talent management dan rekrutmen, hingga proses Know Your Employee (KYE).
Sebagai gambaran, BTNers menggunakan chatbot AI untuk membantu pekerjaan mereka dengan lebih cepat dan efisien sehari-harinya. Contohnya, ketika BTNers ingin mengetahui tentang kebijakan internal bank terkait pekerjaannya, chatbot AI tersebut akan menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat, sehingga BTNers dapat mempersingkat proses kerjanya.
Baca Juga: Kinerja Bank Digital Beragam di Tengah Tantangan
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pemanfaatan inovasi AI untuk SDM tersebut akan meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adaptif terhadap perubahan.
“Inovasi teknologi membawa dampak besar bagi berbagai aspek bisnis BTN, termasuk dalam meningkatkan kualitas SDM. Teknologi tidak hanya membantu BTN menjadi lebih efisien, tetapi juga mempersiapkan para karyawan menghadapi tantangan di masa depan. Kami melihat bahwa teknologi AI akan membantu BTNers beradaptasi dan mengurangi risiko internal, sejalan dengan roadmap kebutuhan bisnis BTN,” papar Nixon dalam keterangannya, Kamis (2/1).
Sementara itu, Direktur IT BTN Andi Nirwoto mengatakan, penerapan AI untuk penguatan aspek People atau SDM merupakan kelanjutan dari Transformasi dan Inovasi IT BTN. Langkah strategis tersebut diharapkan akan membantu BTN mencapai misinya, yaitu menjadi One of Home of Indonesia’s Best Talent.
Andi menjelaskan, pemanfaatan AI akan mempermudah dan mempercepat pemahaman para BTNers terehadap kebijakan, prosedur, dan produk BTN. Selain itu, BTNers juga akan mendapatkan pengalaman kerja yang lebih baik dengan adanya penyederhanaan proses kerja, serta dukungan terhadap pengembangan karier mereka agar lebih terarah.
Ia bilang, sistem Human Capital BTN kini telah diintegrasikan dengan Generative AI Asisstant yang mempermudah berbagai proses rutin. Sebagai contoh, pembuatan job posting, evaluasi kinerja, dan penyusunan rencana pengembangan karier. “Dengan begitu, BTN dapat mengurangi beban administratif dan memungkinkan BTNers fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis,” tutur Andi.
Baca Juga: Laba Bersih CIMB Niaga (BNGA) Tumbuh 4,85% Jadi Rp 5,85 Triliun per November 2024
Sebelumnya, BTN telah memulai terobosan dalam transformasi human capital-nya melalui penerapan teknologi Human Capital berbasis Cloud atau komputasi awan. Sistem tersebut yang bernama BTN Best membantu perseroan mengelola SDM dengan lebih progresif dan terintegrasi, mulai dari rekrutmen hingga masa purna waktu karyawan.
Nixon menambahkan, keseriusan BTN dalam menerapkan terobosan teknologi AI di seluruh aspek operasionalnya menunjukkan komitmen perseroan untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saingnya sebagai bank pemimpin pasar KPR nasional.
“Dengan penerapan AI, BTN tidak hanya berupaya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi karyawan dan perusahaan secara keseluruhan karena kualitas SDM semakin meningkat dan berdaya saing di kancah industri.” pungkas Nixon.
Selanjutnya: Seminggu Lagi Berlaku, Benarkah Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Bikin Pajak Naik?
Menarik Dibaca: 30 Link Twibbon Hari Amal Bhakti Kemenag ke-79 yang Jatuh 3 Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News