Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan melakukan sekuritisasi aset kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 1,5 triliun tahun 2014 ini.
Marjono, Direktur Utama BTN mengatakan, sekuritisasi itu akan sebagai sumber pendanaan jangka panjang di bisnis kredit properti.
"Kami juga berkeinginan melakukan sekuritisasi aset KPR sampai Rp 2 triliun - Rp 3 triliun," kata Marjono, Rabu (12/2). Cuma tak disebutkan kapan target waktunya.
Nah, sekuritisasi aset dilakukan lewat PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dengan total aset yang sudah disekuritisasi sebesar Rp 3,9 triliun atau 4% dari aset BTN. Kedepan, BTN ingin menaikkan sebesar 10% untuk porsi sekuritisasi aset tersebut.
Marjono bilang, selain sekuritisasi aset KPR, pihaknya akan mencari pendanaan untuk pembiayaan KPR melalui penerbitan obligasi ataupun penjaringan dana pihak ketiga (DPK).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News