kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.448   10,00   0,06%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

BTN janjikan bunga kredit 9% di akhir tahun


Jumat, 05 Agustus 2016 / 17:29 WIB
BTN janjikan bunga kredit 9% di akhir tahun


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perbankan Indonesia memiliki utang untuk memberikan bunga kredit satu digit (single digit) di akhir tahun 2016 ini. Direktur Keuangan dan Treasuri PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iman Nugroho Soeko menjanjikan, BTN siap menerapkan bunga kredit single digit tdi akhir tahun ini karena biaya dana (cost of fund) mulai turun.

“BTN baru saja memangkas bunga kredit untuk kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi sebesar 25 basis points (bps),” katanya, kemarin. Saat ini, BTN memberikan bunga kredit KPR non subsidi sebesar 9,95% untuk rumah seharga Rp 200 juta, bunga kredit 10,75% untuk rumah seharga Rp 200 juta-Rp 350 juta, dan bunga kredit 10,25% untuk rumah di atas Rp 350 juta.

Ke depan, bank berplat merah ini berencana untuk kembali memangkas suku bunga kredit hingga di bawah 10% atau sebesar 9%. Pasalnya, biaya dana sudah mulai turun sebesar 100 bps, kemudian Bank Indonesia (BI) akan menggunakan bunga acuan BI seven days yang berlaku mulai Agustus 2016 ini.

“Sata ini, rata-rata bunga kredit BTN sebesar 11%,” terangnya. BTN tak khawatir pemangkasan bunga kredit akan menurunkan pendapatan laba karena kunci utama tetap memperoleh laba di tengah penurunan bunga kredit adalah peningkatan volume kredit. Nah, BTN menargetkan pertumbuhan kredit minimal 20% di tahun ini.

Iman menambahkan, BTN menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 30% di semester II-2016 dari pertumbuhan laba bersih sebesar 25,04% atau senilai Rp 1,04 triliun di semester I-2016. Sedangkan, rasio margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) akan dijaga pada level 4,8%-5% di akhir tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×