Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) semakin mengukuhkan diri sebagai jawara dalam bisnis pembiayaan rumah. Bahkan, salah satu Bank BUMN tersebut mendominasi 97% dari penyaluran program kredit pemilikan rumah (KPR) skim Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) milik Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).
Menurut Direktur Konsumer BTN, Irman Alvian Zahirudin, BTN akan semakin fokus dalam bisnis KPR, termasuk program KPR FLPP. "Sejak awal kami ingin memimpin pasar lebih dari 90%," kata Irman di Jakarta, Selasa, (11/2).
Hingga akhir 2013, BTN telah menyalurkan KPR FLPP sebesar Rp 28,42 triliun. Jumlah tersebut menurut Irman adalah 97% dari KPR FLPP nasional. Potensi bisnis yang amat besar dalam pembiayaan rumah bersubsidi menjadi alasan BTN untuk tak main-main menyasar rumah bagi kalangan masyarakat menengah kebawah ini.
"Tahun ini, kalau Kemenpera menyediakan 250 ribu rumah sebagai target KPR FLPP, kami berusaha bisa menguasai 240 ribu diantaranya," pungkas Irman.
Sejauh ini KPR FLPP BTN di akhir tahun lalu meningkat sebesar 11,18% dibanding akhir 2012. Volume penyaluran KPR FLPP BTN di akhir 2012 mencapai Rp 25,56 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News