kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dirut BTN belum diajak bicara oleh BRI dan Mandiri


Senin, 10 Februari 2014 / 12:35 WIB
Dirut BTN belum diajak bicara oleh BRI dan Mandiri
ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wacana Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengakuisisi Bank Tabungan Negara (BTN) masih santer beredar. Uniknya, isu ini tak dibantah secara tegas oleh BTN.

"Kami tak mau terlalu fokus pada isu ini. Yang jelas itu belum tentu benar. Tapi juga belum tentu salah," kata Maryono, Direktur Utama BTN, dalam konferensi pers paparan kinerja akhir tahun 2013 di Jakarta, Senin, (10/2).

Maryono mengaku tak tahu pasti kebenaran kabar tersebut. Pasalnya, sampai saat ini manajemen BTN belum diajak bicara mengenai akuisi BTN baik oleh Bank Mandiri atau BRI.

Ke depan, ia menegaskan BTN lebih memilih fokus untuk meningkatkan kualitas bisnis perumahan yang selama ini menjadi andalan utama. "Selain itu kami akan fokus untuk konsolidasi internal terutama untuk memperbaiki kualitas kredit," pungkas Maryono.

Sebagaimana diketahui, rumor BTN akan diakuisi oleh BTN muncul beberapa hari terakhir. Kabarnya, Dirut BRI Sofyan Basir sudah mengungkapkan keinginan untuk akuisisi BTN pada pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×