kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Premi Asuransi Kredit Tumbuh 0,3%, Klaim Naik 8,3% pada Kuartal I-2025


Minggu, 15 Juni 2025 / 17:04 WIB
Premi Asuransi Kredit Tumbuh 0,3%, Klaim Naik 8,3% pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. Ketua Umum AAUI Budi Herawan.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja lini usaha asuransi kredit masih menghadapi tekanan sepanjang kuartal I-2025. 

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi kredit hanya tumbuh tipis sebesar 0,3% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 3,98 triliun. Sementara itu, klaim yang dibayarkan tercatat melonjak 8,3% YoY menjadi Rp 3,59 triliun.

Ketua Umum AAUI Budi Herawan menyampaikan bahwa peningkatan klaim yang terjadi sebagian besar berasal dari klaim lama yang baru dibayarkan di kuartal pertama tahun ini. Hal ini mengindikasikan tekanan pada kinerja sejumlah perusahaan asuransi yang bermain di segmen ini.

Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Reasuransi Mengalami Kontraksi pada Kuartal I-2025

“Jadi memang pendapatan premi di kuartal I-2025 ini berbanding lurus dengan klaim yang harus dibayar," ujarnya dalam paparan publik AAUI, Jumat (13/6).

Budi juga menyoroti bahwa masih terdapat sejumlah perusahaan asuransi yang belum mampu memenuhi ketentuan ekuitas minimum sebesar Rp 250 miliar maupun rasio likuiditas sebesar 150%. 

Baca Juga: AAUI Catat Pendapatan Premi Asuransi Umum Tembus Rp 30,53 Triliun di Kuartal I 2025

“Ini memang PR kita ke depan, tapi saya yakin beberapa perusahaan yang mungkin bekerja dengan baik bisa melewati kuartal kedua ini dan tentunya rasio likuiditas mereka bisa penuhi," tuturnya,.

Secara total, AAUI mencatat pendapatan premi industri asuransi umum pada 2024 sebesar Rp 112,86 triliun. Nilai itu tumbuh 8,7%, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 103,87 triliun.

Baca Juga: AAUI Proyeksikan Kinerja Industri Asuransi Umum pada 2025 akan Sama dengan Tahun 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×