kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

BTN salurkan KPR bersubsidi Rp 31 triliun


Kamis, 24 Juli 2014 / 13:39 WIB
BTN salurkan KPR bersubsidi Rp 31 triliun
Petugas SPBU melakukan pembayaran dengan uang elektronik dari transaksi pembeli BBM di Tangerang Selatan, Banten, Jumat (18/3/2022). BI Catat Transaksi Uang Elektronik Capai Rp 36,57 Triliun pada Januari 2023.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) masih merajai penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di antara perbankan lain. Hingga akhir semester I-2014, Bank BTN meyalurkan 95% dari kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi program Kementrian Perumahan Rakyat itu.  

Menurut Mansyur Syamsuri Nasution, Direktur BTN, kinerja penyaluran KPR subsidi masih melaju kencang. Sebab kebutuhan rumah masyarakat menengah ke bawah masih tinggi. 

“Kami punya misi untuk memberikan pembiayaan perumahan untuk warga yang masih sangat membutuhkan rumah," Kata Mansyur, awal pekan lalu. Dengan begini, BTN tak semata menjadi lembaga bisnis yang mengejar keuntungan besar.

Komposisi KPR bersubsidi BTN per akhir semester I-2014 mencapai Rp 31,17 triliun, setara 29,25% dari total kredit yang disalurkan BTN di periode itu sebesar Rp 106,58 triliun. 

Sedangkan KPR subsidi BTN di akhir semester I-2013 mencapai Rp 29,96 triliun. Porsinya sekitar 29,50% dari total kredit BTN kala itu yang mencapai Rp 91,40 triliun.

Sempat beredar kabar, Kemenpera akan menghapus program KPR bersubdisi tersebut. Namun Maryono, Direktur Utama Bank BTN enggan berspekulasi. 

Ia menegaskan, kalaupun Kemenpera menghentikan program tersebut, BTN akan tetap jalan terus menyalurkan pembiayaan perumahan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. “Yang jelas, BTN tetap akan menyalurkan pembiayaan rumah bersubsidi, pungkas Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×