kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BTN salurkan KPR bersubsidi Rp 31 triliun


Kamis, 24 Juli 2014 / 13:39 WIB
BTN salurkan KPR bersubsidi Rp 31 triliun
Petugas SPBU melakukan pembayaran dengan uang elektronik dari transaksi pembeli BBM di Tangerang Selatan, Banten, Jumat (18/3/2022). BI Catat Transaksi Uang Elektronik Capai Rp 36,57 Triliun pada Januari 2023.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) masih merajai penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di antara perbankan lain. Hingga akhir semester I-2014, Bank BTN meyalurkan 95% dari kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi program Kementrian Perumahan Rakyat itu.  

Menurut Mansyur Syamsuri Nasution, Direktur BTN, kinerja penyaluran KPR subsidi masih melaju kencang. Sebab kebutuhan rumah masyarakat menengah ke bawah masih tinggi. 

“Kami punya misi untuk memberikan pembiayaan perumahan untuk warga yang masih sangat membutuhkan rumah," Kata Mansyur, awal pekan lalu. Dengan begini, BTN tak semata menjadi lembaga bisnis yang mengejar keuntungan besar.

Komposisi KPR bersubsidi BTN per akhir semester I-2014 mencapai Rp 31,17 triliun, setara 29,25% dari total kredit yang disalurkan BTN di periode itu sebesar Rp 106,58 triliun. 

Sedangkan KPR subsidi BTN di akhir semester I-2013 mencapai Rp 29,96 triliun. Porsinya sekitar 29,50% dari total kredit BTN kala itu yang mencapai Rp 91,40 triliun.

Sempat beredar kabar, Kemenpera akan menghapus program KPR bersubdisi tersebut. Namun Maryono, Direktur Utama Bank BTN enggan berspekulasi. 

Ia menegaskan, kalaupun Kemenpera menghentikan program tersebut, BTN akan tetap jalan terus menyalurkan pembiayaan perumahan untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah. “Yang jelas, BTN tetap akan menyalurkan pembiayaan rumah bersubsidi, pungkas Maryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×