kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Rasio kredit macet BTN naik jadi 5,01%


Kamis, 24 Juli 2014 / 11:11 WIB
Rasio kredit macet BTN naik jadi 5,01%
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/1/2023). IHSG ditutup melemah 14,07 poin atau minus 0,2 persen di level 6.860 pada Selasa (24/1). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rasio kredit macet Bank Tabungan Negara (BTN) terus meningkat. Pada akhir semester pertama tahun ini, rasio kredit bermasalah atau non performing loan BTN dari 4,63% menjadi 5,01% bila dibandingkan dengan semester pertama 2013.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, penyebab naiknya NPL bukan karena kredit kepemilikan rumah yang menjadi bisnis inti bank tersebut. "Meningkatnya NPL ada di kredit konstruksi kami," ucapnya.

Menurutnya, penyebab kenaikan rasio NPL kredit konstruksi karena aturan loan to value yang menyebabkan pengembang mulai terdampak. Aturan loan to value ini membatasi jumlah uang muka bagi pembeli properti. Alhasil, permintaan perumahan menurun yang berdampak pada arus keuangan para pengembang.

Selama enam bulan pertama tahun ini, BTN telah mengucurkan kredit sebesar Rp 106,58 triliun. Nilai kredit ini tumbuh 16,61% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 91,4 triliun.

Adapun total kredit konstruksi BTN pada akhir semester I 2014 mencapai Rp 12,99 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan 23,54% dibanding total kredit konstruksi BTN di akhir semester I 2013 yang mencapai Rp10,51 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×