Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk tengah berupaya memperbesar ekspansi pembiayaan perumahan di provinsi Aceh. BTN Syariah optimis melihat potensi pasar di provinsi yang menerapak Qanun lembaga keuangan syariah ini seiring dengan perkembangan ekonominya setelah pulih dari pandemi Covid-19.
Potensi pasar pembiayaan syariah tercermin dari Akad Massal KPR Syariah Serentak yang digelar BTN Syariah di Perumahan Hadrah Land, Aceh Besar, pada 13 Oktober 2023 lalu. Jumlah akad KPR syariah itu mencapai 2.187 unit rumah, terdiri dari 1.779 rumah subsidi dan 364 rumah non subsidi, dan diikuti oleh 33 Kantor Cabang Syariah (KCS) di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, sejak penerapan Qanun di Provinsi Aceh, BTN Syariah semakin percaya diri dalam memberikan layanan perbankan kepada masyarakat Aceh.
“BTN Syariah terus berkembang di Aceh dengan melakukan berbagai ekspansi salah satunya pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” kata daia dalam keterangan resminya, Minggu (15/10).
Baca Juga: Pilih-pilih Tawaran Bunga KPR Paling Murah Saat Bunga Acuan Bertahan Tinggi
Nixon mengatakan, dengan ekosistem perumahan yang sudah dibangun Bank BTN, pihaknya optimistis BTN Syariah akan menjadi salah satu bank terbesar di Aceh khususnya dalam penyaluran pembiayaan rumah. Untuk mewujudkan itu, BTN Syariah telah menggandeng lebih dari 80 mitra developer untuk membangun perumahan layak huni bagai masyarakat Aceh.
Ia menambahkan, lewat akad massal, BTN Syariah berharap tahun ini dapat menyalurkan pembiayaan syariah sekitar 45.750 unit. Jumlah tersebut terdiri dari 35.150 KPR Syariah Subsidi dan 10.600 KPR Syariah Non Subsidi.
Nixon mengungkapkan, pertumbuhan positif kinerja BTN Syariah terus berlanjut. Hingga 30 September 2023, aset BTN Syariah sudah tumbuh 16,81% secara tahunan dan pembiayaannya meningkat 17,94%.
Menurut Nixon, tingginya jumlah penyaluran KPR syariah merupakan wujud nyata adanya peningkatan semangat bisnis pada kegiatan ekonomi di bidang properti periode 2023. BTN Syariah terus berkomitmen untuk Mewujudkan Hunian Bagi Seluruh Keluarga Indonesia.
Baca Juga: Bank BTN Luncurkan KPR BTN Prioritas Dengan Nilai Lebih Dari Rp 750 Juta
“Kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan BP Tapera karena pada Tahun 2023 BTN Syariah diberikan amanah untuk menyalurkan KPR Bersubsidi sebanyak 36.000 unit kuota KPR FLPP dan 1.250 unit kuota KPR Tapera Syariah," pungkas Nixon.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyampaikan, Provinsi Aceh telah menyerap bantuan pembiayaan perumahan Rumah Tapera FLPP sebesar Rp 93,45 miliar untuk 872 unit rumah per 5 Oktober 2023. Sedangkan serapan bantuan pembiayaan Tapera mencapai Rp 36,08 miliar untuk 247 unit rumah.
Kontribusi Provinsi Aceh tersebut menjadi bagian dari total realisasi Rumah Tapera prinsip Syariah secara nasional sebesar Rp 144,01 miliar untuk 962 unit rumah. “Kami berharap para peserta akad massal untuk dapat mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan, terutama dalam hal kewajiban menghuni. Karena nantinya kami akan memeriksa secara berkala untuk memastikan bahwa dana bantuan yang disalurkan tepat sasaran,” ujar Adi Setianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News