Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bagi investor tengah menyasar Obligasi Negara Ritel (ORI) 011, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk turut berpartisipasi menjual produk tersebut. Untuk obligasi pemerintah dengan kupon 8,5% itu, BTN memperoleh jatah penjualan sebesar Rp 350 miliar.
"Tapi target kita Rp 500 miliar. Kita usahakan (tambahan) ke sana," ungkap Direktur BBTN, Irman A. Zahiruddin, Kamis, (2/10).
Ini merupakan pertama kali bank berkode saham BBTN tersebut menjadi agen ORI. Tahun sebelumnya, bank yang berfokus di kredit perumahan ini hanya berperan sebagai sub-agen.
Masa penawaran ORI 011 ini dilakukan mulai 1 sampai 16 Oktober. Lalu penerbitannya dilangsungkan pada 22 Oktober. Minimum pemesanannya adalah Rp 5 juta dan maksimumnya Rp 3 miliar. Produk ini memiliki tenor 3 tahun dengan waktu jatuh tempo 15 Oktober 2017. Adapun, pembayaran kuponnya dilakukan setiap tanggal 15.
Terdapat 21 agen penjual ORI 011. Ini adalah Bank OCBC NISP, Bank Danamon, BNI, Bank Bukopin, Bank HSBC Indonesia, Bank Standard Chartered Indonesia, Bank UOB indonesia, BCA, Bank Panin, BRI, Bank DBS Indonesia, BTN, Bank Permata, Citibank Indonesia, BII, Bank ANZ Indonesia, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga. Kemudian, produk ini juga dapat diperoleh di Danareksa Sekuritas, Trimegah Securities, serta Sucorinvest Central Gani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News