kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.859   -119,00   -0,76%
  • IDX 7.478   -13,75   -0,18%
  • KOMPAS100 1.157   -1,90   -0,16%
  • LQ45 916   -3,66   -0,40%
  • ISSI 227   0,76   0,33%
  • IDX30 472   -2,98   -0,63%
  • IDXHIDIV20 569   -3,58   -0,62%
  • IDX80 133   -0,18   -0,13%
  • IDXV30 141   0,46   0,33%
  • IDXQ30 158   -0,66   -0,41%

BTPN bidik pembiayaan pembuatan kapal kecil


Kamis, 07 Mei 2015 / 18:06 WIB
BTPN bidik pembiayaan pembuatan kapal kecil
ILUSTRASI. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) buka suara terkait kabar rencana penggabungan usaha dengan PT XL Axiata Tbk (EXCL). (Warta Kota/Henry Lopulalan)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) telah menyalurkan dana pembiayaan sektor kemaritiman mencapai Rp 113 miliar sampai dengan saat ini. Wakil Direktur Utama BTPN, Ongki Wandjati Dana menuturkan, dana tersebut digelontorkan perseroan kepada 800 debitur BTPN di sektor kemaritiman.

Ongki bilang, angka tersebut tumbuh 15% sepanjang tiga bulan pertama tahun 2015 ini. Melalui program "Jaring" (Jangkau, Sinergi dan Guideline) yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kamar Dagang dan Indusri (Kadin), BTPN akan mengembangkan penyaluran kredit sektor kemaritiman kepada calon nasabah yang bergerak di bidang pembuatan kapal kecil.

"Segmen pelaku usaha pembuatan kapal kecil ini memerlukan akses permodalan. BTPN dengan program bernama Daya, akan memberikan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah," jelas Ongki di Gedung OJK, Kamis (7/5).

Ongki menambahkan, pangsa pasar pembiayaan BTPN di segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Segmen tersebut diberikan pembiayaan melalui program BTPN Daya. Ongki menjelaskan, pemberian permodalan sektor kemaritiman dan kelautan telah digeluti BTPN sejak tahun 2010 lalu.

"Jangkauan nasabah yang dibiayai oleh BTPN adalah pelaku usaha yang menggeluti bidang penangkapan hasil laut, budidaya hasil laut, pengolahan hasil laut dan jasa pendukung lainnya. Selama ini belum sampai pada permodalan pembuatan kapal. Dengan program Jaring ini, kami akan mulai masuk ke pembiayaan pembuatan kapal kecil," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×