Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) enggan mengomentari wacana merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. BTPN memilih menyerahkan keputusan merger tersebut kepada Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) selaku pemegang saham.
Menurut Anika Faisal, Direktur Kepatuhan BTPN, jadi atau tidaknya keputusan merger antara BTPN dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia bukanlah kewenangan BTPN. "Itu sepenuhnya tergantung pada keputusan pemegang saham," kata Anika di Jakarta, Kamis (23/4).
Anika menjelaskan bahwa soal merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia tak tertera dalam rencana bisnis bank tahun ini. "Pokoknya kita tunggu saja keputusan pemegang saham," pungkas Anika.
Induk Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Sumitomo Mitsui Banking Corporation membantah isu merger perusahaan itu dengan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).
Isu merger antara BTPN dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebetulnya telah dibantah oleh SMBC. Menurut Managing Director, Head of Asia Pacific Division and Emerging Market Business Division SMCB, Masayuki Shimura, hingga kini belum ada rencana merger antara Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dengan BTPN.
"Banyak orang bertanya tentang kemungkinan merger antara Sumitomo Mitsui Indonesia dan BTPN. Tapi saat ini kami belum ada ide apapun tentang merger," ujar Masayuki Shimura kepada Kontan di Kudus Jawa Tengah,Kamis (26/3).
Menurut Masayuki Shimura,ketika mengakuisisi BTPN,bank itu bergerak di microfinance atau little banking. Sementara, Bank Sumitomo Mitsui Indonesia bergerak dibidang whole sale banking. Jika dilihat dari luar, tidak mudah untuk membedakan antara kedua fokus bisnis tersebut. Tetapi, sejatinya, keduanya merupakan bisnis yang sangat berbeda. "Itulah kenapa saat ini kami tak punya rencana merger," jelas Masayuki Shimura.
Selain itu, ia mengatakan bahwa hingga kini tidak ada permintaan agar Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan BTPN untuk merger. Ia menegaskan bahwa SMBC masih fokus untuk memperkuat BTPN dan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia dan belum berpikir mengakuisisi bank lainnya di Indonesia.
Sebelumnya Kontan memberitakan adanya rencana merger antara BTPN dan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) adalah pemilik kedua bank itu. Saat menguasai 40% saham BTPN, SMBCdikabarkan sudah meneken letter of intent di OJK untuk menggelar merger.
Soal merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, BTPN serahkan pada pemegang saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News