kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Buana Finance targetkan pembiayaan multiguna sebesar Rp 2,3 triliun pada tahun ini


Kamis, 04 Juli 2019 / 18:21 WIB
Buana Finance targetkan pembiayaan multiguna sebesar Rp 2,3 triliun pada tahun ini


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pembiayaan atau multifinance semakin gencar dalam aksinya menyalurkan pembiayaan multiguna di tahun ini. Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan multiguna pada bulan Mei 2019 tercatat sebesar Rp 25,93 triliun meningkat dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 23,59 triliun.

Corporate Secretary PT Buana Finance Ted Suyani mengatakan perusahaannya menargetkan pembiayaan multiguna tahun ini sebesar Rp 2,3 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 2,1 triliun.

Hingga saat ini, Buana Finance fokus memberikan pembiayaan multiguna untuk kebutuhan di pembiayaan kendaraan bermotor roda empat baik kebutuhan investasi maupun konsumtif. “Dari kebutuhan yang kita fokuskan untuk memberikan pembiayaan multiguna, di sektor pembiayaan kendaraan bermotor roda empat saat ini,”ujar Ted Suyani kepada Kontan.co.id, Kamis (4/7).

Sampai Juni 2019, Buana Finance mencatatkan pencapaian pembiayaan multiguna sebesar Rp 1 triliun, meningkat 2,04% periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 980 miliar. Adapun secara total, Buana Finance telah merealisasikan pembiayaan sebesar Rp 1,4 triliun sampai tengah tahun ini.

Untuk memenuhi target tersebut perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi mulai dari strategi peningkatan kerjasama dengan dealer dan showroom mobil bekas. Selain itu peningkatan pelayanan dari sisi approval pembiayaan melalui teknologi dengan tidak meninggalkan faktor kehati-hatian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×