Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Buana Finance optimistis bisa memperbaiki kinerja untuk mengejar target bisnis. Di antaranya dengan menggenjot bisnis pembiayaan alat berat di paruh kedua tahun 2018.
Di kuartal pertama tahun ini, penyaluran pembiayaan alat berat perseroan masih terparkir di angka Rp 147 miliar. Jumlah ini lebih rendah 54,35% dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 322 miliar.
Meski begitu, Direktur Buana Finance Herman Lesmana optimistis bisa ngebut di paruh kedua tahun ini. Pasalnya kinerja di awal tahun ini masih tersendat oleh sejumlah faktor sehingga berotensi membaik di semester kedua nanti.
Salah satunya adalah dari pasokan alat berat di pasaran yang masih belum mampu memenuhi lonjakan permintaan di awal tahun ini. Kondisi ini menyebabkan perseroan belum bisa mengeksekusi peluang bisnis yang ada.
Nah di paruh kedua tahun ini, pasokan alat berat diyakini sudah bisa meningkat cukup besar. "Sehingga kami masih optimistis bisa mengejar target tahun ini," kata dia belum lama ini.
Sebagai catatan, di 2018 perseroan mematok target penyaluran pembiayaan alat berat sebanyak Rp 1,25 triliun. Meningkat dari realisasi yang didapat sepanjang tahun kemarin yang berada di kisaran Rp 831 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News