kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bujet Marketing besar, OVO akui revenue terus membaik


Rabu, 11 Desember 2019 / 18:20 WIB
Bujet Marketing besar, OVO akui revenue terus membaik
ILUSTRASI. QR Indonesia Standard (QRIS) aplikasi OVO


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visionet Internasional atau yang lebih dikenal sebagai OVO mengakui bujet marketing yang dilakukan untuk penetrasi pasar terbilang besar.

President Director OVO Karaniya Dharmasaputra menyatakan bujet itu digunakan untuk mengedukasi agar pengguna teredukasi dan nyaman dalam menggunakan produk keuangan digital.

Baca Juga: OVO akui sudah potong budget bakar uang hingga 50%

Kendati secara nominal berjumlah besar, Karaniya mengakui langkah ini cukup strategis lantaran mampu meningkatkan transaksi dan revenue atau pendapatan perusahaan.

Iya menyebut revenue OVO terus meningkat. Meski tidak menyebutkan nominalnya, Karaniya bilang revenue pada Oktober ke November 2019 tumbuh 8 kali lipat. Bahkan bila dibandingkan dengan revenue dari Mei 2018 ke November 2019 naik 18,5 kali lipat.

Revenue kami terus tumbuh secara signifikan. OVO baru berusia dua tahun. Pertumbuhan ini memang sangat cepat, dan dua tahun ke depan masih akan terus bertumbuh,” ujar pada acara 2nd Top 20 Financial Institution & Best CFO of Financial Institution 2019 di Jakarta pada Rabu (11/12).

Ia juga menuturkan pertumbuhan Monthly Active User dari Mei 2018 ke Agustus 2019 tumbuh 12 kali. Selain itu, transaksi pun meningkat 28 kali lipat dari Mei 2018 ke Agustus 2019.

Baca Juga: Siapkan tenaga profesional di industri fintech, BRI Institute gandeng Investasikita

Selain itu, di periode yang sama total payment value menanjak 19 kali lipat. Sedangkan store value fund atau jumlah dana mengendap naik 7 kali lipat.

Karaniya menyebut hingga saat ini OVO sudah terdapat di 115 juta perangkat. Adapun pengguna OVO sebanyak 87 juta pengguna, sedangkan monthly active user 11 juta hingga 12 juta.

Karaniya bilang saat ini transaksi paling besar dari OVO berasal dari e-commerce. Nilai transaksi di e-commerce juga lebih besar dari ride hailing maupun food and beverage.

Baca Juga: Siapa yang suka gonta-ganti nomor telepon? Ini cara update nomor ponsel di Ovo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×