kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45907,19   0,90   0.10%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bumi Arta belum berniat melakukan konsolidasi


Rabu, 11 Juni 2014 / 22:16 WIB
Bumi Arta belum berniat melakukan konsolidasi
ILUSTRASI. SKB Cuti Bersama 2023, Apakah Imlek Tanggal Merah?


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Bank Bumi Arta Tbk mengaku belum berniat melakukan konsolidasi dengan bank manapun, meski untuk menjadi bank yang pertumbuhannya lebih besar lagi.

Bank yang masuk dalam kategori Bank Umum Kegitan Usaha (BUKU) I ini masih optimis bisa terus meningkatkan kinerjanya hingga bisa terus menjadi kuat.

Presiden Direktur Bank Bumi Arta, Wikan Aryono S., menyatakan, pihaknya masih sanggup untuk melakukan pertumbuhan organik dengan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. "Kami tidak akan melakukan konsolidasi. Kami optimis masih terus dapat berkembang secara organik," Wikan di Jakarta, Rabu (11/6).

Karena itu, sepanjang tahun 2014 ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 20%. Angka ini melampaui arahan otoritas perbankan yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan otoritas moneter Bank Indonesia (BI) yang menghimbau pertumbuhan kredit perbankan berkisar antara 15%-17%.

Bank Bumi Arta pada 2014 ini menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 3,35 triliun sampai dengan akhir tahun mendatang. Selain itu, demi menunjang pertumbuhan kredit, perseroan menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 16,1% atau diproteksikan mencapai Rp 3,95 triliun pada akhir tahun 2014 nanti.

Menurut Wikan, dengan asumsi pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 20% sepanjang tahun 2014 dan raihan DPK mencapai 16,1%, maka rasio pembiayaan terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) Bank Bumi Arta pada akhir tahun 2014 akan berada di level 85%. "Tapi NPL (non performing ratio atau rasio kredit bermasalah) akan tetap terjaga di bawah 1%," jelas Wikan.

Lebih lanjut Wikan mengungkapkan, rencana penyaluran kredit Bank Bumi Arta terutama akan ditujukan pada segmen usaha ritel. Selain itu, perseroan tetap akan menyalurkan kredit konsumsi seperti pinjaman pensiun, pinjaman kepemilikan rumah, pinjaman kepemilikan mobil dan pinjaman konsumsi lainnya.

Catatan saja, sepanjang tahun 2013 lalu Bank Bimi Arta berhasil membukukan laba sebesar Rp 56,19 miliar. Perolehan ini turun tipis 1,61% jika dibandingkan perolehan labaa tahun sebelumnya sebesar Rp 57,11 miliar. Posisi aset perseroan sampai dengan akhir 2013 mencapai Rp 4,04 triliun dan ekuitas Rp 564,40 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×