Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski masih ada waktu sampai Oktober 2024, namun Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera siap melepaskan unit bisnis syariah lebih awal.
Direktur Bumiputera Nurseto bilang pihaknya berencana melakukan pemisahan bisnis usaha di pertengahan 2016 ini. "Diharapkan di sekitar Juli kita bisa spin off," kata dia.
Menurut dia, langkah pemisahan unit syariah ini bisa membuat mereka lebih fokus dalam berbisnis. Dengan struktur tersendiri pengelolaan bisnis di segmen syariah bisa lebih teratur.
Aset dari unit bisnis syariah perseroan sendiri diklaim sudah lumayan besar. Sehingga siap bersaing dengan perusahaan asuransi jiwa syariah yang lain.
Namun bukan berarti Bumiputera nantinya akan lepas tangan sepenuhnya di segmen syariah ini. "Dari Bumiputera tetap akan bantu cari market tapi penutupannya dialihkan ke Bumiputera syariah. Sehingga perkembangannya bisa lebih cepat," lanjut Nurseto.
Di 2015 lalu, kontribusi dari bisnis syariah diprediksi mencapai 4% dari total premi yang dikantongi perusahaan. Jumlah ini setara dengan Rp 248 miliar. Nah dengan upaya spin off ini diharapkan pertumbuhan di segmen syariah bisa lebih masif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News