kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bunga deposito berpotensi naik setelah Juni 2017


Minggu, 08 Januari 2017 / 18:38 WIB
Bunga deposito berpotensi naik setelah Juni 2017


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Beberapa bank besar memperkirakan pada semester II-2017 akan ada kenaikan bunga deposito, seiring dengan rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang melakukan pengetatan ekonomi.

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk mengatakan, dengan potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed dua kali pada Juni dan Agustus, diperkirakan akan ada potensi kenaikan bunga deposito.

“Besar kenaikan bunga deposito pada semester II tergantung dari kenaikan bunga acuan The Fed,” ujar Tiko sapaan Kartika, Jumat (6/1).

Meski begitu, di awal tahun, Tiko memperkirakan masih ada ruang bunga untuk turun. Pasalnya, likuiditas perbankan nasional cukup longgar setelah dua periode Tax Amnesty. Bank Mandiri mendapat likuiditas tambahan Rp 20 triliun dari program pengampunan pajak tersebut. 

Penurunan suku bunga deposito pada Januari 2017 ini diperkirakan akan berhenti menjelang akhir Maret 2017.

Haru Koesmahargyo Direktur Keuangan BRI juga menyebut hal yang sama. Menurut Haru, kenaikan bunga deposito ini dilakukan bank untuk menjaga likuiditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×