kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bunga deposito mulai naik, DPK bank pada Juli 2018 terdongkrak


Jumat, 31 Agustus 2018 / 20:26 WIB
Bunga deposito mulai naik, DPK bank pada Juli 2018 terdongkrak
ILUSTRASI. Monitor penunjuk tarif bunga deposito


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Suku bunga deposito perbankan mulai naik pada Juli 2018. Berdasarkan data uang beredar Bank Indonesia (BI) yang dirilis hari ini, Jumat (31/8) kenaikan bunga deposito Juli 2018 dibandingkan bulan sebelumnya bervariasi antara 9 basis poin (bps)-27 bps.

Agusman, Direktur Komunikasi Bank Indonesia (BI) dalam keterangannya menyatakan, analisis data uang beredar mencatat, sampai Juli 2018 suku bunga deposito semua tenor mengalami kenaikan.

Berdasarkan data BI, kenaikan bunga deposito Juli 2018 dibandingkan bulan sebelumnya bervariasi antara 9 bps-27 bps.

Kenaikan terbesar ada pada deposito tenor satu bulan sebesar 27 bps kemudian disusul deposito tiga bulan 16 bps, deposito enam bulan 17 bps dan deposito 24 bulan sebesar sembilan bps.

Dengan kenaikan ini, maka bunga deposito perbankan sampai Juli 2018 tercatat sebesar 5,99%-6,77%. Kenaikan bunga deposito ini menurut BI menyebabkan DPK perbankan ikut naik 6,4% year on year menjadi Rp 5.209 triliun.

Kenaikan DPK Juli 2018 ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yang sebesar 6,3% yoy. Selain karena kenaikan bunga deposito, kenaikan DPK perbankan ini karena alokasi simpanan masyarakat yang naik.

Dari kenaikan DPK ini, tabungan menyumbang kenaikan terbanyak sebesar 11,3% yoy. Pertumbuhan tabungan ini berasal dari nasabah individu di DKI dan Jawa Barat.

Selain itu, deposito tumbuh 3% khususnya didorong deposito korporasi wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. Meskipun demikian giro mengalami perlambatan menjadi 6,3% yoy khususnya disebabkan giro rupiah korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×