Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Calon konsumen PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance sepertinya harus merogoh kocek lebih dalam untuk mengangsur kendaraan bermotor roda empat dan sepeda motor. Pasalnya, perseroan sudah mengerek bunga kredit hingga 200 basis poin (bps) atau 2%.
I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance menuturkan, pihaknya terpaksa menaikkan bunga kredit lantaran biaya dana semakin gemuk. “Sejak suku bunga acuan mekar pertengahan tahun lalu, kami memutuskan menaikkan bunga kredit mulai September silam,” ujarnya ditemui KONTAN, Rabu (12/2).
Kenaikannya dirasakan oleh seluruh konsumen booking baru Adira Finance. Yakni, 100 bps – 150 bps atau setara 1% sampai 1,5% untuk booking baru mobil dan mencapai 200 bps atau 2% untuk booking baru sepeda motor. Sementara, kontrak dengan konsumen lama tidak mengalami kenaikan.
Karenanya, sambung Made, pihaknya tengah berupaya mencari sumber dana lebih murah untuk tahun ini. Maklum, anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk ini mengincar pertumbuhan pembiayaan 10%. Meski, pencapaiannya setahun lalu cuma 6% menjadi Rp 48,3 triliun.
Diharapkan, perolehan sumber dana murah dan kondisi pasar yang membaik tahun ini tidak memaksa perseroan menaikkan kembali suku bunganya. “Tahun ini, kami masih lihat apakah bisa mendapatkan dana murah, apakah kondisi pasarnya stabil, BI rate tidak lagi. Kalau iya, kami tidak akan menaikkan bunga kredit lagi,” imbuh Made.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News