Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bunga kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Bank Bukopin masih terjaga di level 13% - 14%. Penurunan bunga kredit UMKM masih menunggu perkembangan situasi pasar.
Menurut Glen Glenardi, Direktur Utama Bank Bukopin, bunga kredit UMKM Bank Bukopin sebetulnya masih kompetitif di pasar. "Jadi tidak bisa dibilang bunga kami tinggi. Bahkan ada bank lain yang sampai diatas 30%," kata Glen di Jakarta, Jumat, (11/4), tanpa bersedia menyebutkan nama banknya.
Glen menegaskan kalaupun ada bunga kredit UMKM yang diatas 25%, itu bukan kredit yang disalurkan secara langsung oleh Bukopin. Melainkan kredit yang disalurkan melalui chaneling Bukopin yang digandeng di berbagai daerah. Asal tahu saja, Bukopin menggandeng 650 koperasi di seluruh Indonesia.
"Jadi bunga yang tinggi itu hanya 13% - 14% yang masuk ke kami. Sisanya kepada koperasi bersangkutan yang akan dinikmati seluruh anggota dalam bentuk sisa hasil usaha (SHU). Kalau bank lain, bunga tinggi memang masuk dan dinikmati bank itu," pungkas Glen.
Berdasarkan laporan keuangan Bank Bukopin di akhir tahun lalu, jumlah kedit UKM yang disalurkan mencapai Rp 19,1 triliun. Sementara kredit mikro yang disalurkan mencapai Rp 3,4 triliun. Sehingga kredit UMKM di Bukopin mencapai 49,88% dari total kredit yang disalurkan Bukopin sebesar Rp 45,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News