Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bosowo Corporindo mengisyaratkan menunda rencananya untuk mengembangkan bisnis jasa keuangan di bidang asuransi jiwa. Hal ini lantaran holding company H.M Aksa Mahmud tersebut tengah menyiapkan transaksi akuisisi PT Bank Bukopin Tbk.
Sadikin Aksa, Managing Director Bosowa mengatakan, pihaknya memilih menunggu terlebih dahulu hasil transaksi akuisisi Bank Bukopin. “Jangan ada transaksi di dalam transaksi lah, sebaiknya tunggu transaksi akuisisi Bank Bukopin ini selesai,” ujarnya ditemui KONTAN, Jumat (11/4).
Setelah itu, sambung dia, Bosowa melalui Bank Bukopin bisa membentuk perusahaan asuransi jiwa, ketimbang mengakuisisi yang sudah ada. Toh, dalam rencana akuisisi terhadap Bank Bukopin, Bosowa nantinya akan menjadi pemegang saham pengendali.
“Jadi, nanti Bank Bukopin bisa langsung bentuk perusahaan asuransi jiwa. Kami penuhi setoran modal minimum Rp 100 miliar. Sama saja kan,” tutur Sadikin.
Sekadar informasi saja, sebelumnya Bosowa berniat mengakuisisi perusahaan asuransi jiwa. Namun, rencana ini urung lantaran kebijakan pemegang saham untuk mendahulukan akuisisi Bank Bukopin.
Hingga saat ini, Bosowa memiliki enam unit bisnis jasa keuangan, yakni PT Asuransi Bosowa Periskop, PT Bosowa Multi Finance, PT Sadira Finance, Bosowa Sekuritas, PT BPRS Dana Moneter dan kepemilikan saham sekitar 11% di PT Bank QNB Kesawan Tbk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News