Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sebanyak 15 bank asal Indonesia dan asing mengucurkan kredit sindikasi sebesar US$ 400 juta untuk PT Charoen Pokphand Indonesia. Adapun bunga kredit sindikasi tersebut cukup rendah, di bawah 2%.
Menurut Gioshia Ralie, Managing Director, Head of Corporate and Investment Citibank Indonesia dari 15 bank yang menyalurkan kredit, ada tujuh bank yang bertindak sebagai mandate lead arranger dan bookrunners dalam proyek kredit sindikasi ini. Terdiri dari Citibank, Bank ANZ Indonesia, Bank Central Asia (BCA), Bank CIMB Niaga, Bank DBS Indonesia, Bank Mandiri, dan Sumitomo Mitsui Bangking Corporation.
"Tujuh Bank ini yang memberikan kontribusi terbesar dari total nilai kredit sindikasi," kata Gioshia Ralie seusai penandatanganan kredit sindikasi 15 bank pada PT Charoen Pokphand Indonesia di Jakarta, Kamis (20/11).
Adapun bunga yang dinikmati 15 bank penyalur tersebut cukup rendah. "Di bawah 2% pertahun. Tapi mengacu LIBOR plus 1,75% berdasarkan suku bunga di Indonesia. Karena ini campuran pinjaman asing dan rupiah," pungkas Gioshia.
Kredit sindikasi yang diterima PT Charoen Pokphand Indonesia akan dipergunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk mengatasi tingginya permintaan dan kuatnya laju industri perunggasan nasional. Sebab konsumsi daging ayam adalah salah satu sumber protein termurah bagi masyarakat Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News