kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bunga KUR turun, bank menengah kecil cari peluang dari segmen non-KUR


Kamis, 21 November 2019 / 22:40 WIB
Bunga KUR turun, bank menengah kecil cari peluang dari segmen non-KUR
ILUSTRASI. Layanan di PT Bank Sahabat Sampoerna. Penurunan bunga kredit usaha rakyat (KUR) tak akan mengganggu bisnis Bank Sahabat Sampoerna


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat

Sementara PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) yang baru saja ditunjuk sebagai penyalur KUR bakal melakukan sinergi dengan layanan maupun produk yang dimiliki perseroan.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus Koernianto Triprakoso mengatakan pihaknya bakal mengintegrasikan KUR dengan produk dan layanannya kepada nasabah pensiunan maupun aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga: Bunga KUR bakal turun lagi di tahun depan, ini kata bankir

“Kami punya program wirausaha Mantap Sejahtera dengan memberikan pembinaan secara end to end kepada ASN, maupun pensiunan yang akan memulai usaha. Dengan KUR, mereka bisa memanfaatkannya sebagai modal usaha,” katanya kepada Kontan.co.id.

Meskipun baru ditunjuk, Bank Mantap sendiri telah dapat alokasi penyaluran KUR Rp 20 miliar untuk 2019. Sedangkan tahun depan, pria yang akrab disapa Jos ini akan mengajukan alokasi KUR di kisaran Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar.

Baca Juga: Bank Mandiri siap salurkan 60% KUR ke sektor produksi tahun ini

Sementara dari catatan Kementerian Koordinator Perekonomian, hingga September 2019, 49 lembaga jasa keuangan penyalur telah berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 116,49 triliun kepada 4,13 juta debitur. Nilai penyaluran tersebut setara 83,21% dari total plafon KUR 2019 senilai Rp 140 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×