Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Senin (24/3/2025).
Pada gelaran RUPST kali ini, Bank BUMN ini memiliki 10 mata acara, salah satu mata acara yang menjadi sorotan yakni pergantian direksi maupun komisaris perseroan.
Direktur Utama BBRI Sunarso yang telah menduduki posisi puncak pimpinan sejak September 2019 lalu berpotensi diganti.
Baca Juga: Beredar Isu Akan Dicopot, Begini Respons Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA)
Berbagai nama calon direktur utama baru pengganti Sunarso pun kian santer. Terdapat tiga nama yang disebut-sebut berpotensi menggantikan Sunarso.
Mereka adalah Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Hery Gunardi, dan Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Alexandra Askandar.
Sumber Kontan menyebut, di antara ketiga nama, sosok Hery menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Sunarso. Adapun Alexandra kabarnya akan mengisi jabatan wakil ketua dewan komisioner atau ketua dewan komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.
Asal tahu saja, kursi wakil ketua dewan komisioner LPS saat ini telah kosong seiring dengan berakhirnya jabatan Lana Soelistyaningsih, sedangkan jabatan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai ketua dewan komisioner LPS akan berakhir pada September 2025.
Baca Juga: Patrick Walujo Berkomitmen untuk Tetap Menjadi Direktur Utama GoTo hingga 2029
Sementara Catur telah menjabat sebagai wadirut BRI sejak 2019 dan merupakan bankir yang memulai karir di BRI dan sempat menjadi direksi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Adapun Hery yang saat ini menjadi dirut BSI, sebelumnya sempat duduk di kursi wakil direktur utama Bank Mandiri. Sementara itu Catur yang merupakan bankir karir di BBRI yang pernah menjadi direktur di BNI dan BTN.
Kontan telah mencoba meminta konfirmasi kepada ketiga nama ini, tetapi hingga berita ini diturunkan ketiganya belum merespons.
Baca Juga: Jadi Direktur Utama ID FOOD, Begini Profil Ghimoyo
Selain posisi Direktur Utama, perombakan juga kemungkinan terjadi di posisi direksi lain. Hal ini mengingat selain Catur dan Sunarso, sejumlah direksi telah melampaui masa jabatan satu periode, yakni Supari (Sejak 2018), Agus Noorsanto (2019), Ahmad Solichin Lutfiyanto (2018), dan Handayani (2017).
Selanjutnya: Jasa Marga (JSMR) Alihkan 5,08 Miliar Saham Seri B kepada BKI
Menarik Dibaca: IOTF Jadi Mitra Strategis Kingdee, Dorong Adopsi ERP Cloud di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News