Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun untuk pertumbuhan anorganik ke depan. Pertumbuhan anorganik ini akan digunakan untuk penambahan modal ke anak usaha dan akusisi.
Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA belum mau merinci berapa alokasi dana khusus tahun depan yang digunakan untuk akusisi. “Kami akan gunakan dana pertumbuhan anorganik ini untuk suntikan ke anak usaha dan akusisi,” ujar Jahja, Senin (5/12).
Namun BCA akan memprioritaskan anak usaha yang masih membutuhkan tambahan modal dan belum berkontribusi terhadap pemberian dividen.Selain untuk suntikan ke anak usaha, BCA juga akan menggunakan dana ekspansi anorganik ini untuk akusisi dua bank.
Jahja menambahkan, pihaknya juga masih mempertimbangkan model bisnis setelah BCA mengakuisisi dua bank. Apakah dua bank itu akan dimerger atau dua bank itu masuk ke dalam aset BCA. Ini terkait aturan mengenai kepemilikan tunggal pada perbankan atau single presence policy.
Sebelumnnya, BCA mengincar dua bank di BUKU 1 yang fokus pada segmen ritel. Dengan melakukan akuisisi ini, dua bank tersebut rencananya akan dijadikan bank khusus untuk menggarap segmen ritel atau Usaha Kecil Menengah (UKM). Maklum, bank swasta terbesar ini lebih ahli menyalurkan kredit ke segmen konsumer, komersial dan korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News