kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

CEO BRI Insurance: Proteksi kunci keberhasilan usaha UMKM


Kamis, 08 Juli 2021 / 16:04 WIB
CEO BRI Insurance: Proteksi kunci keberhasilan usaha UMKM
ILUSTRASI. CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran mengajak setiap pelaku UMKM untuk menggunakan asuransi agar melindungi usaha mereka dari berbagai risiko.

Menurutnya, selain pertumbuhan dan ekspansi, proteksi usaha juga menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan berusaha. Oleh karena itu, ada tiga hal penting dalam mengembangkan usaha UMKM yakni Pembinaan, Pengembangan, dan Proteksi (3P).

"Kalau UMKM bisa berkembang, namun tidak terproteksi, bisa saja kolaps ketika terpapar risiko. Apalagi pada UMKM di kelas mikro dan ultra mikro yang rata-rata berada pada ekonomi pas-pasan," kata Fankar, dalam keterangan resmi, Kamis (8/7).

Baca Juga: Bos BRI Insurance sebut literasi asuransi secara digital lebih efektif

Secara umum, para pelaku usaha tidak punya dana cadangan untuk membangun kembali usahanya. Sehingga, sebagian besar pengusaha-pengusaha kecil tersebut sulit bangkit jika menghadapi musibah.

Oleh karena itu, kehadiran asuransi mikro diperlukan oleh pelaku UMKM.  Cukup dengan membayar premi Rp 50 ribu saja dalam setahun, asuransi bisa memberikan santunan hingga Rp 15 juta kepada nasabah jika mereka alami musibah.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mulai berpikir tentang proteksi. Tidak hanya pertumbuhan dan ekspansi usaha. Dalam situasi pandemi, masyarakat sudah semakin sadar, hanya tinggal diperdalam saja," terangnya.

Ia mengatakan, perusahaan berupaya menjangkau lebih banyak nasabah di level mikro yang tersebar di seluruh Indonesia melalui cara konvensional maupun digital. Untuk menjangkau nasabah secara digital akan dibantu oleh agen laku pandai pada aplikasi BRINS Agent.

"Ada lebih dari 1 juta agen bank. Kalau agen ini bisa kita manfaatkan untuk menjangkau nasabah, bayangkan ada berapa nasabah yang bisa kita jangkau. Sangat mungkin sekali kita berkontribusi pada inkulisi keuangan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×