kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

CEO Manulife Aset Manajemen Bagikan Tips Jalani Masa Pensiun Tanpa Bebani Anak


Kamis, 22 Februari 2024 / 14:39 WIB
CEO Manulife Aset Manajemen Bagikan Tips Jalani Masa Pensiun Tanpa Bebani Anak
Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Afifa.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

Kedua, Afifa menganjurkan untuk menyesuaikan gaya hidup agar dapat pensiun tanpa membebani anak. Langkah penting yang harus dilakukan sejak usia produktif adalah menyesuaikan gaya hidup secara bertahap dan meningkatkan simpanan dana pensiun, walau masa pensiun terbilang masih jauh.

“Ketika mendapatkan gaji/upah/bonus, segera sisihkan sebagian untuk digunakan di masa pensiun nanti, kemudian selebihnya bisa digunakan untuk beragam kebutuhan saat ini. Pergi berlibur atau membeli barang konsumtif tentu tetap bisa dilakukan, asalkan tidak berlebihan,” tuturnya.

Ketiga, ikut program dana pensiun. Afifa mengatakan, pensiun dengan mengandalkan program dari pemerintah (BPJS Ketenagakerjaan) saja seringkali tidak mencukupi. Oleh karena itu, pilih dan ikut program pensiun tambahan yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Rumus Warren Buffett untuk Menghitung Dana Pensiun, Yuk Dicoba!

Pelajari risiko dan manfaat dari program pensiun yang ditawarkan, perhatikan juga hak dan kewajiban peserta program serta prosedur pencairan dananya. Setelah menjadi peserta program pensiun, isi secara rutin dana persiapan pensiun dari penghasilan bulanan.

Keempat, biarkanlah aset yang bekerja untuk kita. Afifa bilang, ketika berada di usia senja tentunya fisik tidak lagi sekuat saat muda.

Jadi, sebaiknya saat itu kita sudah memiliki passive income yang bisa menopang kebutuhan hidup kita. Ada beragam alternatif investasi yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan passive income, seperti properti, saham, obligasi, dan reksadana.

Bagi yang tidak memiliki waktu dan keahlian untuk mengelola investasi sendiri, silakan manfaatkan reksadana, sebuah alternatif investasi yang dikelola oleh para profesional yang berpengalaman dalam pengelolaan portofolio saham dan obligasi.

Baca Juga: Mau Investasi Emas? Cek Tips Aman Mulai Investasi Emas di Tahun 2024 Buat Pemula

Ragam jenis reksadana antara lain reksadana saham, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana pasar uang, dan reksadana terproteksi.

“Dengan berinvestasi di reksadana, kita mempersiapkan masa pensiun dengan memanfaatkan potensi pertumbuhan pasar modal Indonesia dan negara lainnya,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×