kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chairul Tanjung beli BPD Sulut


Kamis, 01 Desember 2011 / 16:31 WIB
Chairul Tanjung beli BPD Sulut
ILUSTRASI. jIlustrasi. Manfaat jahe merah untuk kesehatan.


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Chairul Tanjung menunjukkan keseriusannya membeli saham Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulut. Pemimpin CT Corp itu memastikan transaksi akan rampung sebelum akhir tahun ini. "RUPS BPD Sulut telah meminta kami sebagai pemegang saham. Sebelum tutup tahun transaksi bisa dilaksanakan," ujar CT, sapaan akrabnya, usai meluncurkan perubahan logo grup bisnisnya CT Corp, Kamis (1/12).

Dia menjelaskan, CT Corp tidak akan masuk sebagai pemilik saham mayoritas, karena bagaimanapun BPD adalah milik Pemda. RUPS BPD Sulut hanya meminta pemilik dua stasiun televisi itu mengambil porsi kepemilikan saham sebanyak 30%.

CT Corp tidak langsung memborong saham sebanyak itu. Dia akan masuk secara bertahap. "Mengikuti aturan BI, pemegang saham pengendali secara langsung 25% ke atas harus melewati fit and proper test, maka kami mungkin akan masuk secara bertahap," katanya.

Mengenai nilai transaksi, CT belum bersedia menjawab karena masih dalam proses penghitungan. Yang jelas, menurutnya, transaksi ini bakal menguntungkan kedua pihak. Di satu sisi, BPD mendapat sokongan modal yang kuat, sementara CT bisa mensinergikan BPD dengan Bank Mega.

Sinergi keduanya membuat bisnis kedua bank lebih efisien. Baik dari segi teknologi informasi maupun jaringan. CT mencontohkan, Bank Mega tak perlu biaya besar kalau mau membuka cabang di kawasan Sulawesi. Sebaliknya Bank Sulut pun tak perlu banyak membangun banyak kantor di Jakarta. "Bank Sulut juga bisa pakai banyak ATM Bank Mega maupun kartu kredit Bank Mega," kata CT.

Ke depan, CT Corp masih membuka peluang bagi pembelian saham di BPD-BPD lain. Tapi, untuk sementara, "Satu-satu saja dulu," pungkas CT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×