Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali tahun 2023, perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menerbitkan Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023 dengan total nilai Rp 1 triliun.
Mengutip prospektus singkat yang dipublikasikan di Harian Kontan (9/1), perusahaan bakal menerbitkan sukuk tersebut dalam dua seri. Meski demikian, belum dicantumkan berapa nilai dan imbal hasil yang ditawarkan dari setiap seri.
Manajemen menyebutkan semua dana yang didapat dari penawaran sukuk ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk penyertaan modal kerja pada kegiatan usaha pembiayaan syariah untuk kendaraan.
Baca Juga: Walau Bunga Naik, Penerbitan Obligasi Multifinance di 2023 Diprediksi Tetap Ramai
“Perseroan akan menyalurkan pembiayaan kendaraan kepada nasabah perseroan dengan akad murabahah,” tulis manajemen.
Sebagai informasi, penawaran umum sukuk ini akan dimulai pada 1 Februari sampai dengan 3 Februari 2023 dan tanggal penjatahan pada 6 Februari 2023. Selanjutnya, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Februari 2023.
Sementara itu, imbal hasil wakalah akan dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal pembayaran imbal hasil Wakalah Bi Al-Istitsmar. Pembayaran imbal hasil yang pertama akan dilakukan pada 8 Mei 2023.
Baca Juga: Panyaluran Kredit CIMB Niaga Capai Rp 194,7 Triliun Hingga September 2022
“Perseroan tidak berencana untuk melakukan pemotongan zakat atas bagi hasil yang diterima oleh pemegang sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar,” pungkas manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News