Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pembiayaan, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) melaporkan bahwa total penyaluran pembiayaan baru untuk segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai Rp 321,9 miliar hingga Desember 2024.
“Angka ini tumbuh atau lebih besar dibandingkan dengan priode yang sama di tahun sebelumnya,” kata Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman kepada Kontan, Jumat (17/1).
Ristiawan melihat bahwa ekspansi bisnis UMKM mulai membaik sampai dengan akhir tahun 2024, dan optimistis akan berlanjut di tahun ini.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Bidik Piutang Pembiayaan Syariah Rp 3,93 Triliun Tahun 2025
Selain itu, dia menilai peluang akan penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM masih sangat luas. Di mana, prospek pembiayaan UMKM menjadi peluang bagi multifinance untuk mendorong dan memperluas pembiayaan meski masih dibutuhkan penguatan regulasi.
“Dengan begitu, CNAF tetap konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor UMKM," kata dia.
Sedangkan untuk total penyaluran pembiayaan baru CNAF hingga Desember 2024, Ristiawan bilang mencapai sebesar Rp 9,96 triliun.
"Nilai itu tumbuh 11,4%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar Rp 8,94 triliun,” imbuhnya.
Baca Juga: Tumbuh 11,4%, CNAF Catat Penyaluran Pembiayaan Baru Rp 9,96 Triliun di 2024
Sementara itu, Berdasarkan keterangan resmi yang dilaporkan CNAF pada 17 Januari 2024, Ristiawan menyampaikan CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun pada 2025.
Dia mengatakan, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan berupaya menerapkan berbagai strategi dan inisiatif baru, diantaranya yakni dengan melakukan diversifikasi produk untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan baru dan juga menjaga kesehatan portofolio perusahaan.
Selanjutnya: Avia Avian (AVIA) Mengecat Peluang dari Program 3 Juta Rumah
Menarik Dibaca: Cuaca Besok Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya, Hujan Mulai Siang Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News