Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja positif terkait penyaluran pembiayaan baru pada 2024.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan total penyaluran pembiayaan baru CNAF mencapai Rp 9,96 triliun pada 2024.
"Nilai itu tumbuh 11,4%, jika dibandingkan pencapaian pada 2023 yang sebesar Rp 8,94 triliun," ucapnya kepada Kontan, Sabtu (18/1).
Ristiawan menerangkan pertumbuhan pembiayaan CNAF itu dilandaskan atas kemampuan perusahaan dalam mitigasi berbagai potensi di tengah menurunnya daya beli konsumen.
Salah satunya, yaitu dengan mengedepankan digitalisasi dalam proses transaksi. Ditambah menerapkan prinsip kehati-hatian dan metode risk based pricing, yaitu penentuan suku bunga berdasarkan tingkat risiko nasabah.
Baca Juga: Pembiayaan Sektor Produktif Multifinance Tumbuh, Segini Targetnya di 2025
Pencapaian penyaluran pembiayaan baru pada 2024 telah melampaui target yang dipatok CNAF pada 2024. Adapun CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan baru pada 2024 sebesar Rp 9 triliun.
"Pencapaian itu telah melampaui target tahunan sebesar 110,7%," ujar Ristiawan.
Berdasarkan keterangan resmi yang dilaporkan CNAF pada 17 Januari 2024, Ristiawan menyampaikan CNAF menargetkan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp 9,5 triliun pada 2025.
Dia mengatakan pihaknya akan berupaya menerapkan berbagai strategi dan inisiatif baru untuk mencapai target tersebut, seperti diversifikasi produk untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan baru dan juga menjaga kesehatan portofolio perusahaan.
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Catatkan Kinerja Positif Pembiayaan Kendaraan Listrik di 2024
Selain itu, berdasarkan laporan (unaudited), Ristiawan menyampaikan, total aset CNAF Finance pada 2024 mencapai Rp 10,53 triliun. Nilai itu tumbuh 34%, jika dibandingkan dengan pencapaian pada 2023 yang sebesar Rp 7,45 triliun.
Ristiawan juga menerangkan CNAF mampu mengendalikan rasio Non Performing Financing (NPF) yang berada di level 1,03% per Desember 2024. Angka itu masih lebih baik, dibandingkan NPF industri perusahaan pembiayaan yang berada di level 2,71% per November 2024.
Selanjutnya: Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka? Ini Penjelasan Menpan RB
Menarik Dibaca: 12 Cara Alami dan Efektif Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News