Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menargetkan piutang pembiayaan syariah bisa mencapai Rp 3,93 triliun pada sepanjang tahun ini.
Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman menjelaskan, pada tahun 2024 lalu, piutang pembiayaan syariah perusahaan tercatat senilai Rp 3,98 triliun. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar 13,48% secara year on year (YoY).
"Di tahun 2025 ini, kami akan lebih agresif dalam melakukan penetrasi pembiayaan syariah dan pengembangan produk refinancing syariah," kata Ristiawan kepada Kontan, Kamis (16/1).
Baca Juga: Sejumlah Multifinance Sambut Positif Adanya Pemberian Insentif Opsen Pajak Kendaraan
Kendati demikian, piutang pembiayaan CNAF secara keseluruhan (syariah dan konvensional) masih tumbuh sebesar 34,78% secara YoY menjadi Rp 10,05 triliun hingga akhir Desember 2024, dari senilai Rp 7,46 triliun.
Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan syariah multifinance tumbuh double digit mencapai Rp 26,52 triliun pada November 2024. Nilai ini mengalami peningkatan sebesar 11,97% secara year on year (YoY) atau tahunan.
Pertumbuhan piutang pembiayaan syariah multifinance ini ditopang oleh peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa. OJK juga memprediksi pembiayaan syariah multifinance masih akan terus tumbuh positif pada 2025.
Selanjutnya: Kontribusi Lini Usaha Pengangkutan Laut Daaz Diprediksi Naik Tahun Ini
Menarik Dibaca: Perbanyak Fitur, Pengguna Super Apps BRImo Tembus 38,61 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News